POSKOTASUMATERA.COM-
TAPSEL- Kebijakan sekolah untuk melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara online masih terus diperpanjang karena adanya pandemi Covid-19 yang mewabah. Alternatif penentuan kelulusan atau kenaikan siswa juga sudah diputuskan.
Dalam rangka mengikuti kebijakan sekolah dengan pembelajaran dalam jaringan (Daring) oleh pemerintah, SMK Negeri 1 Marancar Kabupaten Tapanuli Selatan , melaksanakan ujian sekolah atau Penilaian Akhir Semester (PAS) Genap tahun ajaran 2019/2020 dengan sistem online, yang dilaksanakan mulai Rabu 3 Juni sampai Sabtu 13 Juni 2020.
Kepala SMK Negeri 1 Marancar Afwan Tarihoran,M.Pd mengatakan ujian sekolah secara online ini dilaksanakan dengan cara para guru setiap mata pelajaran membuat WA Group dan membuat soal ujian yang yang dikerjakan siswa/i di rumah. Bagi siswa/i yang tidak punya jaringan datang ke sekolah jemput soal atau menompang ke HP android kawannya. Saat ini 80 persen siswa/i SMK N 1 Marancar Ujian lewat daring.
“Pelaksanaan ujian online dikerjakan dirumah peserta didik masing-masing. Alhamdulillah para siswa sangat mendukung dan merespon pelaksanaan ujian dengan pola online ini yang tidak jauh berbeda dengan KBM online yang dilaksanakan selama belajar dirumah karena adanya Covid-19,”ungkap Kasek Selasa 9 Juni 2020.
Lebih lanjut disampaikan," untuk kelas X mata pelajaran yang diuji yaitu 16 Mata pelajaran, sedangkan kelas XI mata pelajaran yang diuji yaitu 12 Mapel.
“Kami berharap semoga kegiatan ini berjalan lancar dan sukses meskipun ditengah pandemi Covid-19 ini. Jangan sampai pembelajaran terhalangi olehnya itu kami berinisiatif menggunakan IT dan fasilitas yang dimiliki dan semoga ini bisa membantu kelancaran pelaksanaan ujiannya nanti,”harapnya.
Sementara untuk penerimaan raport kenaikan kelas peserta didik yaitu pada tanggal 20 Juni 2020 dan langsung dijemput orangtua masing masing. Pembagian raport kenaikan kelas dibagi menjadi dua tahap , yaitu tahap pertama jam 08 s/d Jam 10.00 Wib dan tahap kedua jam 10.00/Wib s/d Jam 12.00, dengan mematuhi protokol kesehatan," Beber Kasek.
(PS/BERMAWI)