"BNPB RI kunjungi rumah singgah di TWI Sitinjo".
POSKOTASUMATERA.COM-DAIRI- Liaison Officer (LO) Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI Mayor Jenderal TNI (Purn) Dahlan
Harahap melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Dairi pada Jumat (10/7/2020).
Bersama dengan Kolonel Inf. (Purn) Wilson Siregar dan Perwakilan BPBD Provinsi
Sumatera Utara Putera Nasution, SH, LO BNPB RI melakukan peninjauan ke Posko
Perbatasan Lae Pondom dan Rumah Singgah untuk penanganan covid-19 yang ada di
Taman Wisata Iman Sitinjo.
Peninjauan ke dua lokasi tersebut di dampingi langsung oleh
Bupati Dairi yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten
Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, Dandim 0206 Dairi Letkol Arh. Hadi Purwant0, SH,
Kapolres Dairi AKBP. Leonardo David, Simatupang, S.I.K yang juga sebagai Wakil
Ketua Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Dairi.
Pos perbatasan yang ada di Lae Pondom menjadi lokasi pertama yang
dikunjungi oleh LO BNPB RI dimana di perbatasan ini Gugus Tugas Pencegahan
Covid-19 Kabupaten Dairi mendirikan satu posko guna melakukan pengecekan
langsung bagi para pendatang ataupun pengunjung yang datang dari luar Kabupaten
Dairi yang akan masuk ataupun berkunjung ke Kabupaten Dairi.
Bupati dalam pemaparnya kepada LO BNPB RI,alur proses ketika
ada warga yang datang dari luar Kabupaten Dairi, mulai dari mencuci tangan,
penerapan physical distancing serta pengecekan suhu badan.
Usai melakukan kunjungan ke posko perbatasan Lae Pondom, LO BNPB
RI melanjutkan kunjungan ke Rumah Singgah untuk penanganan covid-19 di Taman
Wisata Iman Sitinjo. Disambut oleh Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda
dan Olahraga Kabupaten Dairi Mahadi Kudadiri, bertemu dengan para warga yang
sedang menjalani masa isolasi.
“Fasilitas ini milik Pemkab Dairi yang dikolela Dinas Pariwisata,untuk
menangani warga yang datang dari zona merah, bukan sakit dalam perjalanan, maka
warga tersebut akan menajalani masa karantina di rumah singgah ini. Selama
menjalani masa karantina, seluruhnya ditanggung oleh Pemkab.Dairi” ujar Bupati.
Dahlan Harahap mengatakan, covid-19 yang masih melanda
hingga saat ini dan belum diketahui kapan akan berakhir dampaknya sangat terasa
khususnya di bidang perekonomian yang menjadi terganggu. Beliau mengatakan
Pemerintah Pusat membuat kebijakan untuk melaksanakan tatanan New Normal agar
perekonomian masyarakat perlahan dapat bangkit kembali.
Dahlan mengatakan, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmyadi
merencanakan penerapan New Normal pada awal bulan Juli 2020. Penerapan New
Normal ini dikatakan,tidak berarti menjadi hidup bebas seperti sebelum covid
melanda, namun akan melakukan aktifitas normal baru dengan standar protokol
kesehatan, yakni memakai masker jika bepergian, selalu mencuci tangan dan
menjaga jarak.
Kepada para warga yang sedang menjalani karantina di rumah singgah,wujud
bentuk kepedulian dan kerjasama dari gugus tugas bersama masyarakat untuk
mencegah terjadinya penyebaran covid-19,ungkapnya.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut Sekda.Kab.Dairi Drs.
Leonardus Sihotang, Asisten Pemerintahan Kesejahteraan Rakyat Johnny Hutasoit,
perwakilan Kajari Dairi dan perwakilan Pengadilan Tinggi Negeri Sidikalang.(PS/K.TUMANGGER).