POSKOTASUMATERA.COM-DAIRI-Masa
pemerintahan Eddy keleng Ate Berutu dalam memimpin Kabupaten Dairi 5 Tahun
kedepan tampaknya sudah semakin terlihat jelas perubahannya, tentu hal ini
sudah dapat dirasakan masyarakat dari pelayanan publik yang terus dibenahi,
kesiapsiagaan aparatur disetiap OPD bahkan Bupati Eddy Berutu kerap sidak
kelapangan guna memastikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat.
Hal itu
disampaikan Kadis Kominfo Kabupaten Dairi Rahmad Syah Munthe,melalui Kabid
Humas Untung Anak Ampun,Kamis (02/07/20200)
Walaupun
kebijakan dan program harus terganggu di tahun 2020 ini disebabkan goyangnya
peradaban manusia di seluruh dunia akibat bencana pandemi covid-19 yang
mengakibatkan hancurnya berbagai sektor, dan setiap pemimpin negara mengalami
hal sedemikian.
Namun, ditengah
tengah bencana yang saat masih mewabah, Pemerintah Kabupaten Dairi juga harus
tetap menjalankan roda Pemerintahan guna melanjutkan program-program dan
kebijakan yang sebelumnya telah disusun, salah satunya adalah menyelenggarakan
proses lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.
Dalam rangka
penyederhanaan birokrasi tahun lalu pemerintahan Eddy Berutu melakukan kebijakan
perampingan organisasi dengan peleburan lima dinas, hal ini dilakukan untuk
efisiensi dan efektifitas kerja organisasi Pemerintah Kabupaten Dairi. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun
2019 tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Dairi, jumlah JPT menjadi
31 jabatan yakni 25 pimpinan OPD, 3 Asiten dan 3 Staf Ahli Bupati.
Sesuai PP 11
Tahun 2017 pasal 130 ayat 1, dalam hal terjadi penataan organisasi instansi
pemerintah, mengakibatkan adanya pengurangan JPT, penataan Pimpinan Tinggi
dapat dilakukan melalui uji kompetensi dari pejabat yang ada oleh panitia
seleksi kemudian menghasilkan 17 pejabat yang mengisi JPT dari 31 JPT yang
tersedia. Sisa untuk 14 JPT saat ini sudah masuk ketahap 3 besar dan akan
segera dilaksanakan pelantikan bagi yang terpilih sesuai dengan fit and propert
test serta dapat dipastikan bahwa proses ini berjalan sesuai dengan aturan
tanpa ada intervensi dan pengutipan seperti isu hoax yang beredar saat ini
ditengah tengah masyarakat.
Saat ditanyakan
terkait posisi personil Pelaksana Tugas (PLT) saat ini apakah sudah bisa
menjawab program perubahan yang disampaikannya pada masa kampanye silam, Bupati
Eddy Berutu mengatakan bahwa belum sesuai harapan namun sebahagian sudah bisa berubah mengikuti semangat
perubahan dalam pemerintahan baru.
“ ada yang bisa
menyesuaikan ke program perubahan meski harus jujur saya sampaikan masih banyak
yang belum sesuai harapan kami. Tentunya karena ada mekanisme dan aturan waktu
dalam pengisian jabatan harus diartikan ASN
sebagai kesempatan penyesuaian dan memperbaiki diri untuk ikut serta berperan
di pemerintahan baru ini".
Bupati meminta kepada seluruh masyarakat Dairi
agar memberitakan jika ada oknum oknum yang mengaku dapat memastikan jabatan
dengan dalih meminta imbalan, sebab menurutnya salah satu janji kampanyenya
adalah tegas tidak ada jual beli jabatan."Dan sudah
janji saya kepada masyarakat .Tegas saya sampaikan agar masyarakat tidak
percaya atau terpengaruh" ungkapnya.
"
Sebenarnya, sebagai pemimpin Pemerintahan di Kabupaten Dairi ini, saya
membutuhkan para pembantu untuk memimpin program kerja di setiap dinas Untuk
mewujudkan perubahan menuju Dairi Unggul, pemimpin di masing-masing dinas harus
memiliki skill set yang mampu menyelesaikan masalah dan membuat keputusan
dengan pemikiran kritis, kreatif dan juga sangat penting adalah karakter
kepemimpinan, adaptibilitas dan komitmen untuk mewujudkan Visi Misi
saya”,tambahnya.(PS/K.TUMANGGER)