POSKOTASUMATERA
COM-
TAPSEL- Ketua Bawaslu Kabupaten Tapanuli Selatan DR. SL. Simbolon, M. Ag hadiri Apel Siaga pelaksanaan gerakan coklit serentak di Lapangan Sepak Bola Sarasi Satahi Saoloan Desa Siuhom Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan Sabtu (18/7).
Dalam Kegiatan tersebut turut hadir bersama Ketua Bawaslu Kabupaten Tapsel DR.SL.Simbolon,M.Ag, Bupati Tapsel,Dandim 0212/TS, Ketua KPU Tapsel,serta unsur forkopimda kabupaten Tapanuli Selatan lainnya dimana acara didahului oleh Sambutan dari Ketua KPU Kabupaten Tapsel dan dilanjutkan dengan Sambutan dari Bupati Tapanuli Selatan dan dari kegiatan ini
Ketua Bawaslu Kabupaten Tapanuli Selatan DR.SL.Simbolon, M.Ag di sela sela acara apel coklit serentak mengatakan sejak dimulainya tahapan coklit daftar pemilih untuk Pilkada Serentak 2020, maka Bawaslu melakukan pengawasan ketat di 15 Kecamatan dan seluruh Kelurahan/Desa di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan.
Menurutnya, tahapan coklit ini sangat penting dan harus dilakukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
“Bawaslu Kabupaten Tapanuli Selatan meminta Panwaslu disetiap kecamatan untuk melakukan pengawasan. Kami sudah mengerahkan petugas hingga ke tingkat Desa/Kelurahan, guna melakukan pengawasan tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit),” ungkap Simbolon
Simbolon menjelaskan, coklit dilakukan di setiap tempat pemungutan suara (TPS) yang prosesnya dikerjakan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). Petugas ini merupakan bentukan dari KPU Kabupaten Tapanuli Selatan sehingga harus ada pendampingan dari panwaslu kecamatan dan desa/kelurahan untuk pengawasannya.
“Seluruh jajaran Bawaslu Kabupaten Tapanuli Selatan terutama pengawas Kelurahan/Desa dan juga Panwaslu kecamatan akan terus melakukan pengawasan tahapan pencocokan dan penelitian daftar pemilih.
Upaya ini dilakukan, agar kualitas daftar pemilih pilkada 2020 bisa semakin baik. Karena, salah satu indikator kualitas pilkada itu adalah daftar pemilih yang berkualitas,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Tapanuli Selatan DR.Simbolon M.Ag.
Lebih lanjut Simbolon mengatakan, ada beberapa titik krusial yang harus diwaspadai dalam penyusunan daftar pemilih. Yakni, dimungkinkan PPDP tidak melakukan coklit ke lapangan dan Daftar Pemilih Sementara (DPS) serta Daftar Pemilih Tetap (DPT) tidak diumumkan petugas.
“Ada beberapa celah yang harus diwaspadai, dan mungkin bisa terjadi saat menyusun daftar pemilih. Oleh karena itu, Bawaslu juga meminta partisipasi aktif dari masyarakat untuk ikut mengawal proses penyusunan daftar pemilih pilkada 2020,” pungkasnya.
Adapun kegiatan Apel Siaga Pelaksanaan Gerakan Coklit Serentak merupakan kegiatan nasional yang dilakukan serentak oleh daerah yang melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020 dan nantinya Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang akan melakukan coklit akan menggunakan APD (Alat Perlindungan Diri) sesuai dengan protokol kesehatan pemerintah dalam penanganan COVID-19.(PS/BERMAWI)
