POSKOTASUMATER.COM-DAIRI-
PT. Dairi Prima Mineral (PT. DPM) dalam waktu dekat akan beroperasi secara
bertahap walaupun masih dalam keaddan covid-19. PT. DPM sebelumnya telah
menghentikan operasinya atas saran dari Pemerintah Kabupaten Dairi melalui
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sampai batas waktu yang tidak
ditentukan.
Sebelum
beroperasi, pihak management PT. DPM Mr. Ma Jinping mengundang Bupati Dairi
yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dr. Eddy Keleng Ate
Berutu untuk melakukan inspeksi terkait kesiapan PT.DPM dalam mempersiapkan
protokol kesehatan sebelum nantinya beroperasi secara bertahap. Inspeksi ini
dilaksanakan di Site Sidikalang Kantor PT. DPM yang berlokasi di Jalan Runding
Sidikalang.
Hal itu disampaikan
Kadis Kominfo Kabupaten Dairi melalui Kabid.Humas Untung Anak Ampun,Rabu
(01/07/2020).
Bupati Dairi Eddy
Keleng Ate Berutu menyampaikan Tim GTPP Covid-19 mendapatkan undangan dari
managemen, Mr, Ma Jinping, bahwa setelah mempersiapkan waktu yang cukup panjang
dan telah mengikuti semua ketentuan, baik dari pemerintah pusat, provinsi dan
daerah, PT DPM menyatakan sudah siap untuk kembali membuka secara bertahap
dalam era new normal. Dengan begitu, GTPP Covid-19 Kabupaten Dairi sepakat
untuk melakukan inspeksi ke PT. DPM untuk melihat sejauh mana persiapan yang
sudah direncanakan Mr, Ma Jinping dan tim, untuk bersama sama menyaksikan
kesiapan dari operasi PT DPM untuk bekerja kembali di kondisi Covid-19 ini.
"Kami
sudah menyaksikan protokol kesehatan yang sudah didemonstrasikan, bagaimana
disimulasikan protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah. Apabila ada
karyawan atau pimpinan, baik itu kontraktor atau dari grup lain yang datang dan
ternyata menurut indikasi medis harus mendapatkan perawatan, sudah tersedia
ambulance dan lansung ditangani petugas PT. DPM dengan menggunakan full APD dan
sudah memenuhi standar internasional dan langsung dibawa ke RSUD untuk
ditangani setelah sebelumnya berkoordinasi dengan pihak RSUD. Jadi proses dan
simulasi ini sudah dilatih dan dipersiapkan sebelumnya," ungkap Bupati.
Bupati Dairi
Dr. Eddy Keleng Ate Berutu juga menyampaikan bahwa seluruh kesiapan yang
dilakukan pihak PT. DPM sudah baik, sebagaimana yang disaksikan beliau,
penerapan physical distancing dalam kantor dan ruangan rapat sudah diterapkan
dengan diberikannya tanda cross (silang)
dan jarak antar meja dan tempat duduk dalam ruangan serta ventilasi udara yang
baik.
“Saya melihat
apa yang dilakukan oleh pihak PT. DPM saat ini sudah baik dan matang sebelum
beroperasi. Hal ini sudah sesuai dengan Instruksi Presiden RI, Joko Widodo,
bahwa keadaan Covid-19 adalah bukan keadaan normal, ini keadaan luar biasa dan
emergency, maka kita anak bangsa haruslah mengubah pola pikir atau mindset
kita, bahwa semua harus menyesuaikan diri dengan keadaan kritis, karena wabah
Covid-19 tetap ada disekitar kita yang mengancam dan bisa mengganggu kesehatan
kita dan masyarakat yang kita cintai. Saya juga ingin sampaikan spirit yang
sama. Untuk kawan-kawan managemen PT. DPM, Mr. Ma Jinping, mari kita hadapi,
kita tantang Covid-19. Kalau sudah siap, kita buka the new normal. Kita bekerja
kembali dan tetap waspada. Sehingga Covid-19 bisa kita halau, walaupun belum
bisa kita tumpaskan dan bisa lanjutkan kegiatan kita." ujar Eddy Berutu.
Menjaga
masyarakat dan memperhatikan kepentingan masyarakat karena kepercayaan yang
diberikan sesuai sistem politik. "Sehingga kami pemerintah pun harus
berdiri ditengah-tengah dan memastikan operasi PT. DPM harus bisa memberikan
manfaat yang sebesar-besarnya untuk masyarakat Dairi dan Indonesia pada
umumnya. Mari bersama-sama dengan operasi standar internasional menjaga
lingkungan kita dan tetap sehat, tetap baik sampai kegenerasi kita berikutnya,".
Meminta
kepada managemen PT.DPM dalam memulai new normal, agar senantiasa berkoordinasi
dengan pemerintah, karena pemerintah pun secara bertahap akan membuka dan
melonggarkan aktivitas dan aktivitas sosial, sehingga semua bisa kembali
beraktivitas sambil tetap waspada terhadap ancaman Covid-19.(PS/K.TUMANGGER)