Simulasi Gabungan Tahun 2020, Tampilkan Drama Rusuh

/ Kamis, 30 Juli 2020 / 23.33.00 WIB
                                   



POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL- Peserta simulasi dari pasukan gabungan, baik Polri, TNI, Dishub dan Satpol PP, tampil dengan akting yang menyakinkan sehingga sempat bikin tegang penontonnya.

Simulasi diawali kedatangan warga yang hendak menghadiri kampanye pasangan calon dengan memaparkan visi misi calon.

Selanjutnya sejumlah warga ini berniat untuk melakukan protes terhadap hasil penghitungan suara ditingkat KPPS  dalam hal untuk menanyakan hasil perhitungan suara. Namun bertindak seolah hendak melakukan tindakan anarkis. Lantas jajaran kepolisian pun mencoba menahan warga tersebut.

Tidak lama kemudian Massa pun semakin melawan. Aksi penyerangan, dorong mendorong antara massa dan Dalmas serta Brimob pun terjadi. Massa terurai akan tetapi mereka kembali melakukan perlawanan dan penyerangan dengan melempar tongkol jagung dan air kepada pasukan Dalmas yang masih siaga.

Sampai akhirnya mobil water canon pun diturunkan untuk mengurai massa. Namun perlawanan masih tetap ada. Pun aksi dorong mendorong juga tak terindahkan. Simulasi berakhir dengan aksi jajaran kepolisian yang berhasil membubarkan massa.
Simulasi digelar di lapangan Sarasi Bintuju Kecamatan Angkola Muaratais Kabupaten Tapanuli Selatan, Kamis,  (30/7/2020). Adapun pelaksanaannya dilakukan oleh Polres  Tapanuli Selatan. Dihadiri Danyon C Sat Brimob Sumut, Kompol Buala Zega, Bupati Tapanuli Selatan,  H. Syahrul M Pasaribu,  Dandim 0212/TS, Danyon 123 Rajawali, Camat,  Kepala Desa.

Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP, Roman Smaradhana Elhaj,  SH,  S. IK,  MH menerangkan, simulasi kali ini merupakan gambaran penanganan apabila terjadi rusuh nantinya saat menjelang Pilkada atau pasca Pilkada berlangsung.

"Ini merupakan bentuk kesiapsiagaan kami dalam menghadapi Pilkada," ucap AKBP Roman.
 
Simulasi Pengamanan Pilkada 2020 Tapanuli Selatan, Massa dan Pasukan Brimob serta Dalmas terlihat menggambarkan aksi saling dorong.

Bupati Tapanuli Selatan,  H.  Syahrul M Pasaribu, SH berharap pilkada di Tapanuli Selatan tahun 2020 ini berlangsung aman dan damai.

Harapannya kita semua proses demokrasi pemilihan kepala daerah, pada 09 Desember 2020 mendatang. Saya pikir, sama dengan harapan pak Kapolres dan seluruh elemen masyarakat m yang berharap berjalan aman dan lancar," pungkasnya.

(PS/BERMAWI)
Komentar Anda

Terkini: