Wakil Ketua DPRD Samosir Nilai Wisatawan Harus Rapid Test Dianggap Berlebihan

/ Sabtu, 18 Juli 2020 / 16.19.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM - SAMOSIR - Setelah memasuki masa adaptasi baru dimasa pandemi covid-19 ini, wisatawan lokal sudah mulai banyàk berkunjung ke Samosir, namun dipintu masuk ke Samosir mereka harus putar balik karena tidak membawa hasil rapid test.

Menggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Samosir Nasib Simbolon menilai hal itu berlebihan. Menurutnya wisatawan yang hendak berkunjung ke Samosir cukup dengan mematuhi protokol kesehatan. 

"Kalau harus rapid test masuk ke Samosir, maka wisatawan tidak akan datang lagi ke Samosir, karena sudah menambah satu beban lagi, apalagi untuk mengurus rapid nilainya ratusan ribu rupiah". 

Nasib juga meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19  Samosir agar menjalankan peraturan Bupati tentang adaptasi baru hidup berdampingan dengan covid-19, namun mengutamakan protokol kesehatan.

Apalagi kita merujuk ke SK Menkes tentang pedoman pengendalian dan pencegahan covid-19. Salah satu poin yang direkomendasikan adalah rapid test untuk mendiagnosa orang yang terinfeksi covid.

Menurut saya keluhan wisatawan dan pelaku wisata itu tepat, karena siapapun tidak dapat mengetahui sampai kapan virus corona akan berakhir. Sementara ekonomi dari sektor pariwisata harus dihidupkan. 

Nasib menyarakan agar GTPP Samosir berkonsultasi dengan GTPP Provsumut terkait adaptasi baru. Sehingga Samosir tidak menyalahi aturan yang lebih tinggi. Karena sepengetahuan saya, di Kabupaten/Kota lain tidak ada aturan harus rapid test agar bisa berwisata. (PS/PARDIMAN LIMBONG)

Komentar Anda

Terkini: