Gunakan Sistem Luring, Siswa SD 100310 Pargumbangan Belajar Di Perpustakaan Desa

/ Sabtu, 22 Agustus 2020 / 19.17.00 WIB
                                             

POSKOTASUMATERA. COM-TAPSEL-  Ditengah pandemi covid 19, berbagai cara digunakan untuk tetap melakukan proses belajar bagi siswa-siswi, salah satunya adalah sistem Luring.


Hal ini diterapkan SD N 100130 Pargumbangan  Desa Hutaginjang Kec.Angkola Timur Kab.Tapanuli Selatan di saad Pandemik Covid 19 ini.

Sistem luring ini sama halnya dengan tatap muka belajar, namun untuk tetap menjaga protokol kesehatan siswa, pihak Sekolah membagi beberapa kelompok, minimal siswa dalam satu kelompok sebanyak 5 orang dan maksimal 8 orang.

“Sistem belajar ini disebut luring, dimana kami sebagai guru mengajar secara langsung dan berkelompok, minimal lima orang dan maksimal delapan orang siswa perkelompok” Kata  Kasek  100310 Rita Yusnaleli,S.Pd

Selain itu, pihak sekolah juga menerapkan jaga jarak untuk siswa dan tetap menggunakan masker saat proses belajar berlangsung.



Pihak sekolah juga menerapkan sistem luring ini mengingat semua siswa tidak memiliki android sebagai sarana belajar daring, meski memiliki nadroid kata guru kelas, kendala kembali pada pembelian paket data, dimana orang tua siswa di sekolah tersebut rata-rata bekerja sebagai petani yang hanya mengandalkan hasil panen untuk kebutuhan sehari-hari," Pungkas Kasek.

Proses belajar mengajar dengan sistem luring ini untuk tahun ajaran baru, terus dilaksanakan, dimana pihak sekolah akan terus menerapkan sistem ini hingga situasi covid 19 kembali dinyatakan normal," Lanjut Kasek SD.N 100130 Pargumbangan.
(PS/BERMAWI).
Komentar Anda

Terkini: