Terpapar Covid-19, Manager Kebun PTPN III Rantauprapat Dirawat Intensif Di Ruang Tusam RSU Sri Pamela Tebing Tinggi

/ Jumat, 07 Agustus 2020 / 10.09.00 WIB

RSU Sri Pamela Tebing Tinggi. POSKOTA/OKTA.


POSKOTASUMATERA.COM - LABUHANBATU -Terpapar Covid-19, Manajer Kebun Rantauprapat inisial EZN (54), saat ini sedang menjalani Perawatan Intensif di Ruang Tusam di Rumah Sakit Gunung (Sri) Pamela Kota Tebing Tinggi.

Pihak RSU Sri Pamela saat dikonfirmasi Via Telepon, Jumat (7/8/2020) membenarkan bahwa EZN saat ini masih dalam penanganan Tim Medis RSU milik BUMN tersebut dengan Intensif sejak 3 Agustus 2020, setelah sebelumnya dilarikan dari Rantauprapat.

Sebelumnya, Media Online SIB memberitakan, Administratur yang baru 2 Bulan memimpin Perkebunan Kelapa Sawit dan Karet Unit Usaha PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III itu dilarikan dari Rantauprapat setelah diketahui terpapar Covid-19. 

"Kabarnya, dari hasil Swab Test, Pak Manajer disebut positif dan dirawat intensif di Rumah Sakit Pamela Tebing. Tapi soal kepastiannya apakah positif Covid-19, Dokter yang memeriksa di rumah sakit itulah yang tahu pasti. Kita hanya dengar-dengar kabar", kata seorang Karyawan Kebun Rantauprapat yang enggan disebut namanya, Kamis (6/8/2020) Malam lalu.

Ia menyebutkan, pihak Manajemen Kebun juga telah melaporkan hasil Pemeriksaan Swab PCR Manajer itu ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Labuhanbatu, Kamis (6/8/2020) Siang.

"Setelah itu, pihak Gugus Tugas turun ke Kantor Kebun Rantauprapat lengkap dengan Alat Pelindung Diri (APD) dan membawa Mobil Ambulans, untuk melakukan pengecekan dan pendataan terhadap Karyawan Kantor serta Petugas Keamanan yang kontak erat dengan Manajer selama 14 hari terakhir. Sampai sekarang mereka masih di Kantor Kebun", sebutnya.

Dia menambahkan, Dokter dan para Medis Rumah Sakit PTPN III Membangmuda Aekkanopan juga turun melakukan pengecekan dan pendataan. Selain itu, pihak Kantor Distrik Labuhanbatu 3 juga turun ke Kebun Rantauprapat melakukan konfirmasi dan pendataan.

"Mulai Jumat (7/8/2020) Kantor Kebun Kami sudah Lockdown sampai dua minggu ke depan. Apa nanti saran-saran Gugus Tugas, akan Kami ikuti semua untuk memutus mata rantai Penularan Covid-19", ujarnya.

Sumber lain menyebutkan, pekan lalu, Manajer EZN dikabarkan sakit. Namun kemudian sehat, lalu mengikuti rapat di Kantor Distrik Labuhanbatu (DLAB) 3 PTPN III di Ae Nnabara dipimpin Manajer Distrik, diikuti para Manajer dari 9 Unit Kebun DLAB 3 beserta para Kepala Bidang di Kantor Distrik itu, Senin (3/8/2020).

"Setelah pulang dari Aek Nabara, kabarnya, malamnya, Manajer dilarikan ke Rumah Sakit Swasta di Rantauprapat dan besoknya, Selasa dilarikan ke RS Gunung Pamela Tebingtingi. Tapi semoga Pak Manajer lekas sembuh dan semua yang kontak erat dengan beliau sehat-sehat dan negatif Covid-19", harapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Labuhanbatu, Kamal Ilham, membenarkan kabar mengejutkan tersebut setelah mendapat informasi dari GTPP sekira Pukul 17:30 WIB.

"Saat ini beliau dirawat intensif di Rumah Sakit Gunung Pamela Tebingtinggi. Saya konfirmasi ke pihak Rumah Sakit, beliau terkonfirmasi positif Covid-19 hasil pemeriksaan Swab", ungkap Kamal Ilham kepada Wartawan.

Kemudian pihaknya bersama Tim Gugus Tugas turun ke Kebun Rantauprapat melakukan pengecekan dan pendataan terhadap Asisten dan Karyawan yang kontak dengan Manajer.

"Sekarang semua sudah diisolasi di Kantor Kebun, tidak boleh ke mana-mana. Mereka dikawal ketat Petugas", sebutnya.

Dinkes juga akan melakukan Penyuluhan terhadap Karyawan Kebun itu untuk penanggulangan dan memutus mata rantai Penyebaran Covid-19.

"Selanjutnya, mereka akan di Test Swab hari Sabtu di Aek Nabara, karena Manajer itu hadir mengikuti rapat di Kantor Distrik, Senin lalu. Saat ini Kita sedang melacak orang-orang yang kontak dengan beliau dan riwayat perjalanannya", jelas Kamal. (PS/OKTA).

Komentar Anda

Terkini: