POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL- Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Angkola Timur yang berada di Desa Huraba Kampung Sibiobio Kec.Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan mulai Tahun Ajaran baru hingga saat ini Senin (10/8-2020) melanjutkan pembelajaran dengan siswa menggunakan sistem Luring (Luar Jaringan).
"Dengan sistem luring, setiap guru bidang studi mendistribusikan materi pelajaran kepada siswa dengan mendatangi rumah siswa," ungkap Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Angkola Timur Munah,S.Pd , Senin (10/8/2020).
Sistem luring ini sama halnya dengan tatap muka belajar, namun untuk tetap menjaga protokol kesehatan siswa, pihak Sekolah membagi beberapa kelompok, minimal siswa dalam satu kelompok sebanyak 3 orang dan maksimal 5 orang," beber Kasek.
Ditambahkannya," sistem belajar mengajar SMP N 5 Angkola Timur luring, dimana guru mengajar secara langsung dan berkelompok, saat ini siswa/i yang berkumpul 5 orang.
Selain itu, pihak sekolah juga menerapkan jaga jarak untuk siswa dan tetap menggunakan masker saat proses belajar berlangsung.
“Untuk proses belajar kita tetap mengedepankan protokol kesehatan, dimana siswa tetap jaga jarak dan menggunakan masker saat belajar, untuk mencegah Covid 19.
Pihak sekolah juga menerapkan sistem luring ini mengingat semua siswa tidak memiliki android sebagai sarana belajar daring, meski memiliki Android kata Kasek, kendala kembali pada pembelian paket data, dimana orang tua siswa di sekolah tersebut rata-rata bekerja sebagai petani yang hanya mengandalkan hasil panen untuk kebutuhan sehari-hari.
Agar orangtua tidak terbebani Pihak Sekolah juga membagikan masker kepada siswa/i," pungkas Munah,S.Pd.
(PS/BERMAWI)
