Anggota DPRD Sumut Komisi B Erni Ariyanti Sitorus Saat Reses di Desa Tanjung Pasir. POSKOTA/AOSPOSKOTASUMATERA.COM - LABURA - Anggota DPRD Provinsi Sumut Erni Ariyanti Sitorus SH MKn, laksanakan Reses di Desa Tanjung Pasir Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labura, Rabu (09/09/2020), berlangsung kondusif serta taat atas anjuran Protokoler Kesehatan.
Reses tersebut dilaksanakan di Kantor Kepala Desa Tanjung Pasir dihadiri sekitar seratus orang masyarakat setempat dengan menggunakan Masker dan Jaga Jarak.
Di acara tersebut, Erni menghimbau kepada seluruh masyarakat agar mengikuti Protokoler Kesehatan dimasa Pandemi Covid-19 ini, serta menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat setempat dikarenakan tidak bisa bersalaman dan Selfie Bareng dengan mereka. Sebab, sesuai aturan Protokol Kesehatan memang menganjurkan untuk menghindari kontak fisik langsung, apalagi beliau tinggal di Kota Medan yang merupakan termasuk salah satu Kota Zona Merah masa Pandemi Covid-19 dan semua itu demi Kesehatan bersama.
Didalam Pembahasan Reses tersebut, masyarakat Tanjung Pasir menyinggung persoalan Jalan mereka yang masih rusak berat.
Terkait hal itu, Erni menjelaskan, bahwa sesungguhnya Jalan Tanjung Pasir hingga Kampung Lima Puluh, sebenarnya sudah di Anggarkan dalam APBD Labura TA 2020.
"Namun, karena adanya Pandemik Covid-19 yang menginfeksi seluruh Dunia, anggaran tersebut terpaksa dipotong untuk Penanganan dan Penanggulangan Pandemik ini bagi seluruh masyarakat yang terdampak", jelasnya.
Namun, lanjut Erni, untuk Anggaran Tahun depan, Jalan Tanjung pasir ini akan dimasukkan kembali dalam Anggaran, karena, jalan ini memang menjadi prioritas utama Kabupaten Labura.
Namun, lanjut Erni, untuk Anggaran Tahun depan, Jalan Tanjung pasir ini akan dimasukkan kembali dalam Anggaran, karena, jalan ini memang menjadi prioritas utama Kabupaten Labura.
Erni menambahkan, bahwa jalan lintas Tanjung Lasir hingga Ke Kecamatan Tanjung Leidong, statusnya saat ini telah menjadi Jalan Provinsi seperti yang dikatakan Pak Wakil Gubernur beberapa waktu yang lalu.
"Untuk itu, memperbaiki jalan tersebut, dibutuhkan anggaran yang cukup besar, sehingga APBD Labura tidak sanggup menampung untuk mendanainya. Alhamdulillah, Pak Wagub sudah berkenan untuk singgah ke Kualuh Leidong dan Beliau juga akan menjadikan jalan tersebut sebagai Prioritas Pembangunan Knfrastruktur", terang Erni. (PS/AOS)
