POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL- Kecamatan Aek Bilah Kabupaten Tapanuli Selatan sangat potensial untuk segala prioritas Pembangunan yaitu untuk bidang pertanian, infrastruktur dan UMKM/Koperasi dalam Perkembangan Masyarakat Bagi Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi.
Demikian disampaikan Warga Kecamatan Aek Bilah Ardi Dongoran kepada awak media online baru baru ini.
Disampaikan untuk bidang pertanian :
Kecamatan Aek Bilah dengan topografi wilayah berbukit-bukit sangat mendukung untuk pembangunan pertanian yang berkelanjutan. Disamping itu kondisi lahan dan sumber daya alam yang sangat memadai.
Kecamatan Aek Bilah dengan topografi wilayah berbukit-bukit sangat mendukung untuk pembangunan pertanian yang berkelanjutan. Disamping itu kondisi lahan dan sumber daya alam yang sangat memadai.
Pertanian berkelanjutan kecamatan Aek bilah sebuah keharusan yang harus diciptakan sebab mampu meningkatkan pendapatan petani,menjamin penghasilan petani dan meningkatkan produktivitas petani," ujar Ardi Dongoran.
Untuk bidang Infrastruktur dalam dokumen Perda RTRW kabupaten Tapanuli Selatan, pada pasal 14, point 4, Rencana Pengembangan Jalan Kabupaten meliputi ruas jalan salah satu diantarnya yakni simpang biru - sihulambu - batas Taput , Simpang Huta Baru - Tanjung Baru.
Terkait dalam hal ini bahwa pembangunan infrastruktur sejatinya "All Out". Karena pembangunan infrastruktur itu adalah membangun masa depan masyarakat dan sangat erat kaitannya dengan aktivitas ekonomi masyarakat.
Pembangunan infrastruktur dalam hal ini semestinya adalah pembangunan bersifat konektivitas yang kuat antara desa - desa dan wilayah yang bersinggungan, fokus pada sentra-sentra produktif ekonomi masyarakat sehingga dapat dipastikan mampu menggerakkan ekonomi masyarakat.
Dengan konektivitas maka dapat dipastikan memperkecil ketimpangan, harga barang semakin kompetitif, adanya penurunan biaya, dan paling penting meningkatnya daya saing produk-produk ekonomi lokal," Ucap Ardi Dongoran.
Untyk bidang UMKM dan Koperasi seperti yang kita ketahui bersama, bahwa koperasi merupakan Sogo guru ekonomi yang nyaris hari ini tidak lagi hidup, akibat dampak dari era modernisasi yang semakin cepat berkembang dan bergerak.
UMKM dan Koperasi adalah bagian dari pilar kebangkitan ekonomi masyarakat yang harus tetap di dorong dan didukung oleh seluruh elemen masyarakat atau stakeholder.
Kecamatan Aek bilah secara umum masyarakatnya adalah petani/pekebun. Untuk itu dalam hal pemenuhan penyediaan kebutuhan masyarakatnya yang berkaitan dengan pertanian penting dibangun dan digagas kembali Koperasi Unit Desa (KUD)
Posisi KUD mempunyai peran penting bagi tercapainya kehidupan ekonomi kesejahteraan bagi masyarakat, misal : Koperasi Usaha Pupuk. Karena hal ini bersentuhan langsung dan salah satu kebutuhan vital bagi petani.
Disamping itu peran Koperasi juga sebagai sarana sosial dalam hal bimbingan teknis pertanian, penyuluhan dan pemanfaatan informasi dan teknologi baik secara klasik dan modernisasi.
Harapannya dengan UMKM dan Koperasi akan lahir penggiat dan penggerak ekonomi lokal seperti lahirnya Warung Petani dan industri rumah tangga (home industri) ataupun keahlian-keahlian kearifan lokal, contoh pembuatan sapu lidi, keranjang dari bambu, pembuatan meja dan kursi dari bambu atau bahan lain yang bisa dikelola masyarakat.
Harapannya dengan UMKM dan Koperasi akan lahir penggiat dan penggerak ekonomi lokal seperti lahirnya Warung Petani dan industri rumah tangga (home industri) ataupun keahlian-keahlian kearifan lokal, contoh pembuatan sapu lidi, keranjang dari bambu, pembuatan meja dan kursi dari bambu atau bahan lain yang bisa dikelola masyarakat.
Kedepan kecamatan Aek bilah butuh perhatian beserta sentuhan pemerintah lebis serius. Ketiga point' diatas merupakan persoalan yang sangat vital dan krusial yang ada di kecamatan Aek bilah.
Ini merupakan integrasi yang tidak bisah dipisahkan dalam perkembangan masyarakat bagi akselerasi pertumbuhan ekomoni.(PS/BERMAWI)
