POSKOTASUMATERA.COM-TANJUNGTIRAM-Berkat pendekatan dan dialog serta dorongan dengan operasi Yustisi yang digelar Polres Batubara bersama Muspida plus, warga disana makin mematuhi protokol kesehatan.
Razia Yustisi kepatuhan penggunaan masker di Tanjung Tiram Kabupaten Batubara terpantau awak media, Senin (21/9/2020).
Para polisi yang bertugas di Kabupaten Pemekaran dari Asahan ini menerapkan pendekatan dan penerapan sanksi pada pelanggar Protokol Kesehatan.
Kota Tanjung Tiram Batubara yang berada di pesisir Pantai Timur Sumatera Utara, terkenal dengan kesibukan aktifitas warga nelayan karena terkategori pusat perkembangan ekonomi Batubara.
Terkadang warganya melanggar Pergub No 34 tentang masker dan protokol kesehatan. Hal ini yang menjadi target Polisi, TNI dan Aparatur Sipil Negara (ASN) disana.
Walau masa pandemi Covid 19 sangat berbahaya kepada kesehatan dan penularan Virus Corona sangat rentan terhadap mereka, namun kadang tidak menjadi masalah serius di mata sebagian masyarakat.
Namun dengan Razia Yustisi tahun 2020 yang digelar setiap hari oleh satuan jajaran Polres Batubara yang langsung Dipimpin Kapolres Batu bara AKBP Ikhwan Lubis SH,MH dan Kapolsek Labuhan Ruku AKP Isqhad SH beserta jajaran unit satuan Yustisi yang terdiri dari TNI - POLRI dan Pemerintah kabupaten, Tanjung tiram terlihat sangat berubah drastis kepatuhan penggunaan maskernya.
Warga Tanjung tiram sekarang terlihat sangat disiplin dan taat aturan pemerintah. Dalam aktifitas masyarakat baik lokal maupun para wisatawan terpantau taat masker.
Warga Tanjung Tiram Aswat (48) saat dikonfirmasi media mengatakan, masyarakat mulai menyadari penting masker.
"Masyarakat mulai patuh, imurni kesadaran warga disamping kami menilai pemimpin daerah dan Kapolres yang baik. Kami juga menganggap ini perlu di lakukan karena kesehatan kita bersama dan juga untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19," ucap nya.
Dijelaskannya, warga mulai berbenah untuk yang terbaik karenakan pemimpin pemerintahan yang baik pula.
"Anjuran tentang kesehatan ini kita sama sama lakukan untuk kebaikan kita semua. Apalagi kota Tanjung Tiram ini sekarang sudah aman dan nyama. Tidak ada lagi tawuran kota sudah tertata rapi dan ini sangat menguntung kan kami dari segala hal. Wisatawan yang datang pun semakin banyak . Ini semua bisa menambah pemasukan ekonomi masyarakat," bebernya.
Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis SH, MH mengharapkan, kesadaran tinggi untuk masyarakat agar sama sama bisa saling melakukan antisipasi penyebaran Covid 19 yang saat ini tanpa di sadari memakan korban sangat meningkat saat sekarang ini.
"Kami berharap bukan saja masyarakat Tanjung Tiram ini saja yang mengikuti wajib masker. Namun di seluruh wilayah Batu bara ini harus ikut wajib masker pada saat beraktifitas keluar dari rumah," katanya.
Disampaikannya, semua bisa menghindari penyebaran Covid 19 dan Kabupaten Batubara ini menjadi daerah percontohan kepada khalayak ramai di Indonesia. (PS/SAMSUL)
