Bupati Dairi Satu Dari Tiga Kepala Daerah Ikuti Diskusi Publik Seminar Konsorsium PERMAMPU

/ Rabu, 02 September 2020 / 20.30.00 WIB

 

POSKOTASUMATERA.COM-DAIRI- Perempuan yang bergabung di PERMAMPU dapat memberikan kontribusi yang besar dalam program Advokasi Hak dan Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) untuk perempuan yang ada di pulau Sumatera.

Hal tersebut di sampaikan Bupati Dairi , Dr.Eddy Kelleng Ate Berutu Seminar yang dilakukan oleh Konsorsium Perempuan Sumatera Mampu (PERMAMPU) Senin (31/08/2020). Seminar tersebut berlangsung secara virtual diruang rapat Bupati Dairi dan diikuti langsung oleh Bupati bersama dengan Kadis Kesehatan dr. Ruspal Simarmata, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Dairi, diwakili Lundu Pakpahan, Kepala Badan  Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Dairi, Hotmaida Butar-butar ST.

“Kami memiliki keyakinan suara perempuan memiliki komitmen dan kontribusi dalam menangani permasalahan yang menyangkut pengetahuan, kesadaran dan akses perempuan terhadap kesehatan tubuh dan reproduksinya. Saat ini berbagai permasalahan seperti masalah perkawinan anak dan reproduksi menjadi masalah perempuan, untuk itu kita harus memberikan pelajaran tentang HKSR sehingga kita mampu meningkatkan perempuan muda yang memiliki masa depan yang cerah,” ujarnya.

Disebutkan lagi,pada perayaan hari anak tahun 2019 lalu, Pemkab Dairi mengapresiasi kegiatan yang berhubungan dengan HKSR yang telah dilaksanakan bersama dengan perkumpulan Sada Ahmo di Gedung Djauli Manik Sidikalang. Sedangkan untuk tahun 2020, Pemkab melalui program perlindungan perempuan juga melaksanakan sosialisasi pembelajaran terhadap perempuan dan berlangsung selama 3 hari. “Pada Juli 2020 lalu,dilakukan sosialisasi HKSR, para peserta dapat memahami dan melaksanakan serta membangun kesepakatan bersama dengan pendalaman perspektif dan pengetahuan tentang gender dan isu HKSR dan penerapannya di Kabupaten Dairi.

Pembicara kunci oleh Deputi Bidang Kesetaraan Gender, Ir Agustina Erni M.Sc, melalui Vidcon menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada para perempuan-perempuan yang bergabung di PERMAMPU. Diakuinya berbicara tentang kesehatan reproduksi dan seksual merupakan polemik yang harus dihadapi bersama. “Hal ini merupakan polemik kita bersama, untuk itu mari kita Bersatu dan memberikan pelajaran kepada anak remaja dan perempuan tentang apa itu HKSR dan persiapan yang dilakukan sebelum melakukan pernikahan,” ucapnya. 

Lebih lanjut, Koordinator PERMAMPU, Dina Lumban Tobing mengatakan seminar ini berthema “Suara Perempuan Akar Rumput dan Pendukung Untuk Komitmen Keberlanjutan HKSR Perempuan di Pulau Sumatera”. Selain itu, seminar ini juga bertujuan untuk penguatan kepemimpinan perempuan akar rumput untuk penghapusan kemiskinan melalui perlindungan dan pemenuhan HKSR perempuan, khususnya perempuan dan perempuan muda di kota dan perempuan miskin kota.“Sejak tahun 2014, kita sudah mendirikan Konsorsium PERMAMPU yang didalamnya terdiri dari 8 LSM yaitu Flower Aceh yang ada di Aceh, Pesada-Sumatera Utara, PPWS Sumatera-Riau, LP2M-Sumbar, APM-Jambi, Cahaya Perempuan WCC-Bengkulu, WCC Palembang-Sumsel, Damar-Lampung,” imbuhnya.
(PS/K.TUMANGGER)

Komentar Anda

Terkini: