Bupati Tapsel Hadiri Pembekalan dan Pemberangkatan 192 Peserta KKL UGNP

/ Kamis, 03 September 2020 / 19.27.00 WIB
                            

POSKOTASUMATERA. COM-TAPSEL - Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Syahrul M Pasaribu, SH menghadiri pembekalan dan pemberangkatan 192 peserta Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan (UGNP), Tahun Akademik 2019-2020, di Aula Kampus III UGN Padangsidimpuan, Kamis (3/9).

Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu, SH dalam sambutannya, meminta kepada seluruh peserta KKL dari berbagai jurusan agar dapat mengikuti pembekalan ini sesuai aturan, karena pada saat berada di desa, dusun, kampung maupun lingkungan sekitarnya kalian akan berbaur dengan masyarakat, ujarnya. 

"Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini merupakan program pemerintah yang sejak dulu diprogramkan oleh pemerintah untuk bagaimana seorang calon-calon pemimpin itu bisa beradaptasi, bisa menyerap aspirasi dan bisa melihat kondisi sosial ekonomi ditengah-tengah masyarakat," sebut Syahrul.

Lanjut Syahrul, untuk apa kita melaksanakan KKL, agar kita tidak hidup seperti di menara gading yang hanya melihat keindahannya saja dan keindahan itu bisa dicapai apabila kita melakukannya dengan penuh perjuangan dan kerja keras untuk mencapai harapan dan tujuan.

Selain itu, terkait penegerian UGN berbagai upaya dan cara untuk menjadikan UGN bisa menjadi Universitas Negeri, sudah kita lakukan disaat saya menjadi bupati pada periode pertama di tahun 2010, dikala itu saya berjuang untuk areal Perkantoran Pemkab Tapsel yang saat ini telah kita tempati di Sipirok.

Pada saat itu areal Perkantoran Pemkab Tapsel di serahkan oleh Menteri Kehutanan RI Zulkifli Hasan, Syahrul juga mengatakan bahwa wujud dari dukungan dan supportnya atas dunia pendidikan,  beliau juga telah mengupayakan dan mempersiapkan lahan untuk UGN seluas lebih kurang 40 ha, yang terletak di lokasi areal Perkantoran Bupati Tapanuli Selatan, terang Syahrul.

Selanjutnya saya yakin dan percaya bahwa peserta KKL UGNP nantinya akan mampu menjalani pembekalan ini dengan baik. Disisi lain pembekalan KKL ini merupakan wadah untuk saling mengenal antara mahasiswa yang satu dengan mahasiswa yang lainnya. "Selain itu saya berharap kepada seluruh mahasiswa dan juga para dosen yang akan melaksanakan KKL, agar menjadi contoh bagi masyarakat nantinya," harap Syahrul.

Kemudian disamping itu, saya ingatkan kepada seluruh peserta KKL, bilamana nanti dalam menjalani program KKL agar mengambil peran dan tanggung jawab untuk menjaga dan mengedukasi masyarakat akan pentingnya kesadaran menjalankan protokol kesehatan, karena itu sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam hal Adaptasi Kebiasaan Baru, seperti memakai masker, rajin cuci tangan, dan jaga jarak (physical distancing) serta jauhi kerumunan (social distancing) itu semua merupakan salah satu ikhtiar dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sebut Syahrul.

Sebelumnya Rektor UGN Padangsidimpuan Drs. Mohd. Arifin, M.Pd menyampaikan, Kuliah Kerja Lapangan (KKL) bukan merupakan hal yang asing bagi mahasiswa, karena kegiatan KKL merupakan kegiatan yang memadukan observasi, kunjungan dan wisata mahasiswa. Sebagaimana yang telah diprogramkan perguruan tinggi dalam memberikan pengalaman dan wawasan para mahasiswa mengenai kehidupan di masyarakat maupun di dunia kerja.

Memang pengetahuan yang diperoleh mahasiswa di perkuliahan tentu tidaklah cukup karena terkadang terdapat perbedaan antara teori yang diperoleh saat kuliah dengan kenyataan yang terjadi di lapangan. Sehingga masih diperlukan bentuk pembekalan lain yang memberikan pengalaman kepada mahasiswa mengenai kenyataan yang terjadi dilapangan, ungkapnya.

"Untuk diketahui bersama UGN Padangsidimpuan melepas sebanyak 192 Mahasiswa yang tersebar di 5 Kecamatan dan 11 Desa, yang semuanya di pusatkan di Kabupaten Tapanuli Selatan, dan pelaksanaan KKL berlangsung selama 45 hari yang dimulai dari tanggal 4 September sampai 13 Oktober 2020," sebutnya.

Oleh karena itu, saya berharap kepada dosen pembimbing untuk dapat mengarahkan, membimbing, mengawal perjalanan KKL serta menjadi evakuator kegiatan dalam mengevaluasi kegiatan mahasiswa, harap Rektor.

Turut hadir pada pembekalan dan pemberangkatan KKL, Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan Nasution, Ketua YADPI UGNP Roddani Hasibuan, unsur Kejari, Polres, para Civitas Akademika UGNP dan seluruh peserta KKL. (PS/BERMAWI) 
Komentar Anda

Terkini: