Humas TPK Belawan : Penegasan Soal SP2 Para Supir Masih Uji Coba

/ Kamis, 17 September 2020 / 20.28.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-BELAWAN-Penegasan kepada para supir untuk terlebih dahulu mempersiapkan Surat Pemasukan Petikemas (SP2) sebelum masuk ke pelabuhan adalah masih uji coba.

Hal itu dikatakan Humas Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan, Tengku Irfan kepada wartawan, Rabu (16/9/2020).

"Soal SP2 yang wajib dimiliki para supir itu sebelum masuk Gate, memang dari dulu sudah begitu peraturannya, cuma sekarang ini kita tegaskan kepada para supir agar sudah mempersiapkannya sebelum masuk Gate," ujar Irfan.

Selama ini kan, lanjut Irfan, melihat sering terjadi antrian panjang di gate. Dimana saat berada di gate ada supir yang belum memegang SP2. Dan si supir itu menunggu EMKL-nya datang membawa SP2. "Tapi karena nunggunya persis di gate ya jadi kenderaan di belakangnya gak bisa lewat lah, sehingga terjadi antrian memanjang," ujarnya.

"Makanya sekarang, pra gate (sebelum masuk pintu TPK-red) kita adakan pemeriksaan SP2. Kalau si supir belum ada SP2nya ya dia harus parkir dulu di sisi jalan. Gak boleh mendekati gate. Dan ini kita masih uji coba," terang Irfan.

Humas berpenampilan low  profil itu lalu mengatakan,  bagaimana nanti hasil ujicoba ini nanti akan dievaluasi, apakah para supir sudah disiplin atau belum. "Kalau sudah disiplin ya mungkin jumlah security yang ada di pos pemeriksaan pra gate itu akan dikurangi", ujar Irfan.

"Apakah nanti setelah penerapan hasil evaluasi itu dilakukan, lalu masih ada supir yang tidak disiplin, bagaimana pak Irfan", tanya wartawan, dijawabnya masih kita pikirkan, apakah nanti akan diberikan sanksi atau bagaimana. "Dan kalau diberikan sanksi, ya seperti apa sanksinya, masih kita lakukan kajian," ujar Humas bertubuh tinggi itu.

Sementara itu, menanggapi penegasan pihak TPK Belawan terkait SP2, seorang pelaku usaha di pelabuhan Belawan dari Pelayaran PT. Meratus Line, Iqbal, memberikan apresiasi. "Kebijakan yang dibuat orang TPK ini sangat bagus. Saya sangat setuju. Memang harus tegas seperti ini," ujar Iqbal, Rabu sore.

Pria berusia 29 tahun warga Pasar 1 Mabar ini lalu mengatakan, sebelum dibuat kebijakan penegasan ini, di pintu gate kan selalu macet. "Tapi sekarang sama-sama kita lihat, kan sudah lancar lalu lintasnya," puji Iqbal.

Senada dengan Iqbal, di tempat terpisah, dua orang supir truk kontainer yang sedang parkir menunggu SP2, bernama Pak Bidin (70) dan Andreas Simbolon (32), juga menyambut baik peraturan tersebut.

"Udah bagus kali peraturannya ini bang. Sekarang di gate sudah lancar. Gak seperti dulu selalu macet. Kami sekarang ini bisa pulang lebih cepat. Biasanya kami pulang jam 12 malam, tapi sekarang kami sore-sore sudah bisa sampai di rumah," ujar Andreas warga Kambes, Martubung.

Disinggung mengenai apakah jumlah tripnya bertambah atau tidak, pak Bidin mengatakan bertambah. "Tadinya kami cuma satu trip setiap harinya, sekarang sudah bisa jadi dua trip," ujar pak Bidin.

Seperti pada pemberitaan sebelumnya, pihak manajemen PT. Pelindo I (Persero) Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan dalam 1 bulan terakhir telah membuat penegasan kepada para supir truk yang hendak masuk Pelabuhan untuk mempersiapkan SP2.

Dimana penegasan itu dinilai beberapa kalangan membuahkan hasil. Saat ini lalu lintas jalan di pintu masuk pelabuhan TPK Belawan sangat lancar, bagaikan di jalan tol.

Pantauan wartawan di Pos Pemeriksaan SP2 yang berjarak sekitar 500 meter dari Gate, atau tepatnya berada di persimpangan menuju Pelabuhan Perikanan Gabion, tampak petugas security berjumlah sekitar 10 orang menjaga pos pemeriksaan tersebut. (PS/SAMSUL BAHRI)
Komentar Anda

Terkini: