Kartu Tani Disosialisasikan Kepada 1.051 Poktan Se Samosir

/ Selasa, 15 September 2020 / 13.18.00 WIB
POSKOTASUMATERA.COM - SAMOSIR - Untuk mempermudah dan transparansi dalam penggunaan keuangan di bidang pertanian yang langsung dikucurkan ke Kelompok Tani (Poktan), Pemerintah membuat terobosan baru dengan program Kartu Tani yang akan diberlakukan dalam waktu dekat. 

Untuk poktan yang ada di Kabupaten Samosir, Pemerintah Kabupaten Samosirpun langsung mensosialisasikan tentang Kartu multi fungsi itu. Sebanyak 1.051 Poktan se Samosir hadir mengikuti sosialisasi yang dilaksanakan dua tahap di Gand Dainang Hotel Aek Rangat Pangururan.

Demikian disampaikan Kadis Pertanian Kabupaten Samosir Viktor Sitinjak kepada wartawan Selasa (15/9). "Sosialisasi itu diikuti seluruh Poktan yang ada di Samosir. Untuk tahap pertama diikuti 480 poktan, untuk tahap dua 571 poktan". 

Acara yang dilounching langsung oleh Bupati Samosir Rapidin Simbolon itu juga dihadiri para penyuluh pertanian lapangan se Kabupaten. Pada arahannya, Rapidin mengatakan bahwa program tersebut merupakan terobosan baru di bidang pertanian. 

"Program ini sebagai terobosan baru dalam transparansi penggunaan bantuan keuangan negara, kepada petani, dalam bentuk aplikasi kartu tani, terutama untuk menjaga ketersediaan pupuk dan distribusi pupuk yang baik, dan benar".

Untuk itu, Kata Rapidin para petani harus lebih semangat untuk bertani setelah memiliki kartu multi fungsi itu nantinya. Dengan diterapkanya nanti, hasil produksi pertanian Samosir dapat lebih meningkat setiap tahunnya serta kwalitas hasil panen yang lebih bagus. 

Pimpinan Bank BNI cabang Pangururan, Bungaria Situmorang, sebagai mitra kerja dalam Program kartu tani itu nantinya, pada acara itu juga menjelaskan, kartu tani itu merupakan sarana akses, layanan perbankan terintegrasi yang berfungsi sebagai simpanan, transaksi, penyaluran pinjaman hingga kartu subsidi (e-wallet). 

Kartu Tani itu juga memiliki sejumlah keunggulan lainya, yang meliputi single entry data, proses validasi berjenjang secara daring, transparan, multifungsi, yang dapat memberi kepastian, pendistribusian bantuan pupuk tepat sasaran, kepada petani yang berhak menerimanya. Jelasnya. (PS/PARDIMAN LIMBONG)
Komentar Anda

Terkini: