Keberadaan KPH ditengah Masyarakat Bersama Pemkab Kampar Bersinergi Optimalkan Pariwisata.

/ Kamis, 03 September 2020 / 22.19.00 WIB


POSKOTASUMATERA,COM.XIII Koto Kampar - Setelah lebih kurang 2 tahun 8 bulan terbentuknya Kesatuan Pengelolah Hutan (KPH) Suligi Batu Gajah di Kabupaten Kampar, kedepan PKH Suligi Kampar akan lebih mengoptimalkan pariwisata yang ada di kabuoaten kampar dan kami akan bersinergi dengan Pemkab Kampar dan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Kepala UPT KPH Suligi Batu Gajah kabupaten kamlar Alwamen pada acara Pisah sambut Aparatur Sipil Negara (ASN) Kesatuan Pengelolah Hutan (KPH) Suligi Batu Gajah di Taman Seribu Bunga Tepian Mahligai Desa Pulau Gadang Kecamatan XIII Koto Kampar, kamis (3/9/20)

Alwamen mejelaskan bahwa kampar merupakan destinasi wisata terbanyak di Provinsi Riau, dimana untuk kawasan PLTA sendiri lebih kurang 9 ribu hektar, dimana luas danau lebih kurang 7 ribu hrktar serta 2 ribu hektar merupakan kawasan hutan. Sementara pemamfaatan danau dan lahan yang memiliki potenai wisata ini belum terkelola dengan optimal.

Untuk diketahui, bahwa saat ini  jasa lingkungan, wisata alam serta hasil hutan bukan kayu yang merupakan progres dari KPH dalam mengelola hutan. Dulu hutan momok bagi masyarakat, untuk itu bagimana kedepan pengolahan ini bisa
terintekragrasi dan kompleksitas. Untuk itu KPH  hadir untuk masyarakat dan menjaga lingkungan yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan. "terang Wamen".

Sementara itu Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelatihan  Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan (DLHK) Provinsi Riai H Muhammad Fuad,SH berharap dengan keberadaan KPH kampar dan KPH yang ada di Riau, agar bisa terus menjalin kerjasama dalam mengembangkan koperasi yang ada di setiap KPH guna pengembangan objek-objek wisata.

Dimana dalam hal ini secara langsung saat ini telah melakukan kerjasama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis)  dengan terus melaksanakan kegiatan ditempat wisata seperti saat ini dalam suatu kegiatan pisah sambut, KPH Batu Gajah dengan memamfaatkan objek wisata kampar Taman Seribu Bunga Tepian Mahligai dan wisata kuliner Kopiek Ndak Batulang untuk menu makan siang.(PS/NURMAN)
Komentar Anda

Terkini: