POSKOTASUMATERA.COM-PAKPAK BHARAT-Suami isteri terkonfirmasi positif covid-19 dirawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salak Kabupaten Pakpak Bharat yaitu inisial HS jenis kelamin laki-laki, (39) dan HT jenis kelamin perempuan (43) penduduk Sosor Desa Boangmanalu Kecamatan Salak,juga sebagi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Hal itu disampaikan dr.Pintar Manihuruk selaku juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Pakpak Bharat kepada wartawan diruang kerjanya,Kamis (10/09/2020).
Disebutkan lagi, sebelumnya
bahwa setelah dilakukan pemeriksaan Swab pada hari Jumat, 4 September 2020
terhadap 3 (tiga) orang reaktif rapid test dapat disampaikan bahwa 2 (dua)
orang diantaranya Terkonfirmasi positif Covid-19.
Kedua pasien
tersebut di ketahui positif Covid-19 berdasarkan surat penanggungjawab
laboratorium Covid-19 RSUD Tarutung Pemkab Tapanuli utara Sumatera Utara yang
di kirim oleh Dinas Kesehatan Pemkab Taput kepada Dinas Kesehatan Pakpak Bharat.
Untuk pengobatan lebih lanjut dan mencegah penularan maka kedua orang tersebut sedang diisolasi di RSUD Salak dan penanganannya sesuai dengan protokol penanganan Covid-19.Saat ini walaupun mereka dilakukan perawatan atau di isolasi,kedua-duanya sehat,bahkan anaknya yang kontak erat tersebut,juga sehat.
Sehubungan dengan hal tersebut Tim GTPP Covid-19 (Gugus Tugas Percepatan Penanganan) akan melakukan tracing (penelusuran) guna mencegah penularan Covid-19 lebih luas baik di sekitar kediaman maupun yang ada kontak dengan kedua orang tersebut.
Menurut Jubur GTPP covid-19 Kabupaten Pakpak Bharat,bahwa anak mereka ada 2 orang,dan satu orang juga ikut di isolasi mandiri di RSUD Salak termasuk sebagai kontak erat,karena selama ini tinggal bersama-sama kedua pasangan suami tersebut. Sedangkan mereka satu lagi, tidak bersama-sama dengan mereka selama ini,atau bertempat tinggal diluar daerah.
Kiranya masyarakat dapat bekerjasama dengan Tim GTPP Covid-19 agar memberikan informasi yang benar demi pencegahan penularannya,gar Covid-19 dapat dikendalikan, perlunya keutamaan protokol kesehatan menjadi pedoman dalam melaksanakan kegiatan di luar rumah.
Anak-anak dan orang dewasa diharapkan untuk saling mengingatkan satu sama lain tentang pentingnya protokol kesehatan ketika berinteraksi dengan siapa pun di luar rumah. Tidak hanya itu, setiap keluarga juga diharapkan menyiapkan masker dan hand sanitizer bagi anggota keluarga yang saat ini sudah dapat diperoleh secara bebas dengan harga terjangkau.
Lalai akan protokol kesehatan berarti membuka peluang untuk terjadinya penularan dari mereka yang terpapar tanpa gejala. Oleh karena itu, kewaspadaan dengan tetap konsisten melakukan protokol kesehatan tetap diutamakan pada setiap aktivitas di luar rumah untuk mencegah Covid-19 secara efektif.
GTPP Covid-19 Kabupaten Pakpak Bharat mengajak seluruh elemen masyarakat Pakpak Bharat terutama tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemerintahan desa, para pengelola pendidikan, dan para pihak lainnya untuk tetap memberikan penekanan yang berulang terkait pentingnya protokol kesehatan untuk mencegah sekaligus mengendalikan penularan Covid-19 di wilayah Pakpak Bharat.
Wajib menggunakan masker jika sedang keluar rumah,menjaga jarak minimal 1-2 meter,sering cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Demikina penyampaian Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Pakpak Bharat dr.Pintar Manihuruk.(PS/K.TUMANGGER)
