Gubsu Tinjau Banjir Rob Belawan, Perintahkan Kadis Perukim Atasi Masalah

/ Rabu, 21 Oktober 2020 / 16.19.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM-BELAWAN-Gubernur Sumatera Utara, Edi Rahmayadi meninjau Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan yang kerap menjadi langganan banjir air laut (Rob) di kawasan pesisir paling utara Kota Medan, Selasa (20/10/2020).

Gubsu yang datang meninjau didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara, Riadil Akhir Lubis dan sejumlah pejabat pemprovsu, meminta kepada Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perukim), Ida Mariana Harahap agar melakukan penataan bangunan yang ada di Belawan.

"Kawasan Belawan belum tertata dengan baik, sehingga rawan terjadi rob," ujar Gubsu yang datang secara mendadak disambut oleh Camat Medan Belawan, Ahmad SP dan Ketua Forum Anak Belawan Bersatu (FABB), R Kharil Chaniago dan tokoh masyarakat Belawan, H Irfan Hamidi.

Orang nomor satu di Provinsi Sumut itu juga meminta Pelindo 1 melakukan penertiban terhadap bangunan liar yang relatif banyak berdiri di kawasan lahan yang dikelola oleh perusahaan BUMN tersebut.

Terpisah, Ketua FABB, R Khairil Chaniago kepada medanbisnisdaily.com, mengatakan, kehadiran Gubsu ke Kecamatan Medan Belawan, untuk melihat dampak banjir rob, sebagai bentuk perhatian serius pemprovsu tanpa direncanaksn secara protokoler, karena Gubsu sebelumnya banyak membaca dan menerima pesan singkat terkait dampak banjir rob yang sangat memperihatinkan terjadi di Belawan dsn sekitarnya.

Dikatakan Khairil, FABB menilai ada beberapa masalah yang perlu diselesaikan terkait kerapnya banjir rob menerjang kawasan Kecamatan Medan Belawan, yakni persoalan rusaknya zona penyanggah (Buffer Zona) di sekitar kawasan Medan Belawan, sehingga perlu keseriusan pemerintah, baik pusat, Pemprovsu maupun Pemko Medan melakukan pemulihan ekosistem mangrove yang saat ini telah beralih fungsi menjadi kawasan bisnis.

Selain itu, FABB meminta pengusaha, khususnya Pelinfo 1, untuk menghentikan sementara pekerjaan yang merusak hutan mangrove, termasuk reklamasi pelabuhan dengan mengedepankan keadilan lingkungan. Khairil juga meminta semua pihak untuk mengupayakan langkah-langkah teknis untuk mengatasi banjir rob, seperti membangun tanggul agar tidak masuk air laut ke permukiman warga.

Kepada Pemko Medan juga diharapkan dapat mengoptimalkan perbaikan drainase yang ada di Kecamatan Medan Belawan, agar sirkulasi air dapat lancar. (PS/IRFANDI)





Komentar Anda

Terkini: