Menurut Simbololon dalam melakukan kagiatan pengawasan di lapangan, Bawaslu Tapsel tidak hanya melakukan pengawasan terhadap kampanye saja, namun juga melakukan pelaporan kesehatan Covid-19.
Penerapan protokol kesehatan Covid-19 sangat penting dilakukan dengan bisa memutus mata rantai penularan virus -19.
"Terkait dengan tahapan kampanye sedang berlangsung, Bawaslu Tapsel menghimbau kepada paslon maupun tim kampanye tetap menerapkan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19 ini," ungkap Simbolon kepada awak media saat ditemui di ruang kerjannya, Sabtu (17/10 / 2020).
DR. SL. Simbol berharap, penerapan protokol kesehatan covid-19 tetap dilaksanakan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan menyediakan tempat cuci tangan di lokasi kampanye.
"Dan kita juga berharap jumlah peserta dalam kampanye terbatas maksimal 50 orang. Kalau lebih dari 50 kita berkoordinasi dengan tim cukup 50 orang saja," ungkapnya.
Simbolon menjelaskan, pada diwawancarai Bawaslu Kabupaten Tapanuli Selatan mengedepankan pencegahan dari penindakan saat melakukan pengawasan terhadap penerapan kesehatan.
Namun ketika dalam melakukan kampanye, para paslon tidak tetap mentaati protokol kesehatan, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan KPUD Tapanuli Selatan untuk memberikan sangsi tegas dengan pengurangan masa kampanye selama tiga hari dengan metode kampanye yang sama.
"Kalau kemudian sudah diberikan sangsi dan tidak dipatuhi juga ya kita menindaklanjuti pihak kepolisian untuk ditempatkan sesuai dengan peraturan undangan-undangan yang ada," tegasnya. (PS / BERMAWI)
