Kunjungi Pondok Magot Marelan, Akhyar Nasution akan Support Usaha Ekonomi Kreatif di Kota Medan

/ Sabtu, 10 Oktober 2020 / 19.42.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM-MARELAN-Guna mendorong pertumbuhan usaha ekonomi kreatif di Pengolaan bahan pakan burung, ikan dan produsen pupuk organik, pupuk cair dan bio gas di Pondok Magot Marelan, Calon Walikota Medan No. 1 Akhyar Nasution bertemu langsung dengan Ketua Kelompok usaha kreatif ini guna menyuport usaha ekonomi kreatif di Kota Medan. 

Plt Walikota Medan yang saat ini cuti hingga 5 Desember 2020 dalam rangka mengikuti proses Pilkada Medan ini, Sabtu (10/10/2020) turun bersama Tim Pemenangannya dalam menyuport usaha warga yang mendorong peningkatan ekonomi yang bermarkas di Jalan Abdul Sani Muthalib Lingkungan 2 Kelurahan Terjun Kec. Medan Marelan.

“Kami telah memperhatikan dan mengatensi kegiatan usaha kreatif Pondok Magot Marelan ini dan baru saat ini saya bersama tim turun langsung dan kegiatan usaha ini akan kami dorong perkembangannya,” tegas Akhyar Nasution sembari meninjau proses usaha yang berbahan baku limbah makanan rumah tangga ini.

Kehadiran Akhyar Nasution bersama tim disambut Pengurus Pondok Magot diketuai Tusmiyardi, Sekretaris Syahril dan Bendara Sri Wardani bersama puluhan pengurus. Hadir juga Ketua DPD Gerakan Ekonomi Kreatif Indonesia (Gekrindo) Sumatera Utara Dian Wahyudi, Ketua Tim Pemenangan Akhyar-Salman Medan Marelan Hafifudin dan Pengurus DPAC Partai Demokrat Medan Marelan Heriyanto.  

Dalam paparannya, Ketua Pondok Magot Marelan Tusmiyardi menjelaskan, awal usaha ini didasari mengatasi masalah limbah masyarakat merupakan persoalan yang menjadi problem Pemerintah saat sekarang ini. “Dimana setiap harinya puluhan ton sampah yang dihasilkan masyarakat perlu suatu terobosan dalam mengelolanya agar tidak menimbulkan dampak bagi masyarakat tentunya,” katanya.

Pondok Magot Marelan telah melakukan kegiatan untuk mengolah limbah masyarakat di seputaran Marelan. “Limbah yang masuk ke tempat penampungan kita salah satunya limbah organik,” katanya.

Kelompok ini mengolah limbah dari masyarakat sekitaran Kecamatan Medan Marelan. Limbah tersebut kita ambil dari rumah-rumah masyarakat dan kemudian kita olah di lokasi ini. "Limbah dari masyarakat kita ambil langsung kerumah-rumah, kemudian kita olah di tempat penampungan ini," ujarnya.

Pengolahan limbah ini menghasilkan, Magot (Belatung), Kasgot (Pupuk Organik), Pupuk cair dan Bio Gas. Kesemua itu dapat dimanfaatkan oleh para Petani dan pembudi daya ikan dan udang.  "Sudah kita buktikan petani yang kita berikan kasgot (Pupuk Organik) dan pupuk organik cair hasil tanamannya jauh lebih bagus dari menggunakan pupuk kimia. Begitu juga saat digunakan di kolam-ikan. Tentunya penggunaan pupuk organik ini lebih ramah lingkungan," katanya. (PS/DIAN)



 

Komentar Anda

Terkini: