Peringati Maulid, Ketua Legislasi DPRK Lhokseumawe Santuni Anak Yatim

/ Kamis, 29 Oktober 2020 / 16.25.00 WIB

Azhari T Ahmadi memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim pada peringati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2020 di Lhokseumawe, Kamis 29/10. (FOTO PS-DAHLAN)

POSKOTASUMATERA.COM|LHOKSEUMAWE- Ketua Legislasi dan juga Anggota DPRK Lhokseumawe, Azhari T. Ahmadi memberikan santunan kepada ratusan anak yatim pada acara peringati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang berlangsung di Lhokseumawe, kamis (29/10) pagi tadi. Disamping santunan anak yatim, acara Maulid juga diadakan makan khanduri bersama masyarakat dan dikee barjanji Nabi Muhammad SAW.

Menurut Azhari, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2020 ini merupakan momentum meneladani akhlak mulia Rasulullah untuk dapat meningkatkankan kecintaan kita kepadanya, dari semua aspek kehidupan.

Nabi Muhammad SAW mampu mengubah sejarah peradaban dunia tersebut dengan bekerja siang dan malam untuk kemaslahatan manusia di dunia. Dia yang mulia SAW senantiasa mengajak manusia menggeser kecintaan dari kebendaan yang materialistis menuju kecintaan kepada Allah SWT, dan perjuangan yang dia lakukanpun demi cintanya kepada Allah SWT. Tanpa kecintaan kepada-Nya sangat tidak mungkin perjuangan dakwah ditegakkan dengan tebusan harta, tenaga dan nyawa. 

Kepribadian Nabi Muhammad SAW yang agung tersebut merupakan aplikasi dari ajaran Al-Quran. Beliau adalah Al-Quran yang berjalan. Aisyah RA sendiri pernah menegaskan bahwa akhlak Rasulullah saw adalah Al-Quran. Bahkan Allah swt telah memuji akhlak beliau yang agung sekaligus memberikan rekomendasi bagi manusia sekalian untuk menjadikannya figur teladan dalam kehidupan ini, sebagaimana firman-Nya: “Sesunggguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah suri tauladan bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan dia banyak menyebut Allah” (Al-Ahzab: 21).

Oleh sebab itu sebut Azhari  di Aceh merayakan Maulid dengan membaca manakib Nabi Muhammad dalam Kitab Maulid Barzanji, Maulid Simtud Dhurar, Diba’, Saroful Anam, Burdah (DIKEE_bahasa Aceh) dan dilanjutkan dengan menyantap makanan bersama-sama yang telah disediakan. 

" ini bentuk mahabbah atau kecintaan masyarakat Lhokseumawe dengan penuh gembira merayakan hari kelahiran Nabi, disamping bentuk  bersyukur atas teladan, jalan hidup, dan tuntunan yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.   

Mari kita tanamkan semua sifat dan ahklak Rasulullah kepada generasi penerus bangsa, dengan mentauladani sifat rasul, itulah jalan yang bisa menyelamatkan kita bahagia di dunia dan bahagia di akhirat, dan tauladan yang sebetulnya, ungkap Azhari politisi muda Partai Aceh.  (PS|DAHLAN)


 

Komentar Anda

Terkini: