POSKOTASUMATERA.COM
TAPSEL-Rumah Sakit Daerah (RSUD) Sipirok mulai meniadakan jadwal berkunjung atau menjenguk pasien yang sedang di rawat disana.
Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya RS Sipirok mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19) di lingkungan rumah sakit.
RSUD Sipirok juga menyampaikan permohonan maaf atas ketentuan dan ketidaknyamanan ini.
Demikian disampaikan Direktur RSUD Sipirok Drg. Muhammad Firdaus Batubara kepada awak media online Kamis (01/10).
Untuk Penjagaan pasien hanya diperbolehkan 1 orang, " Ucap Firdaus.
Peniadaan jadwal menjenguk pasien ini berlaku mulai Maret 2020 sampai batas waktu yang belum ditentukan, atau hingga dicabutnya status bahwa Covid 19 merupakan bencana nasional non alam.
Direktur RSUD Sipirok Drg. M. Firdaus Batubara mengatakan, setiap pasien hanya boleh ditemani oleh satu orang keluarga inti saja.
"Kalau ada orang kampung, tetangga dan famili dan sahabat-sahabat lainnya mau berkunjung, tidak dibenarkan lagi," kata Firdaus Batubara.
Selain itu, Direktur RSUD Sipirok juga menegaskan, keluarga pasien dan masyarakat umum untuk tidak membawa anak-anak ke rumah sakit. Bahkan ke poliklinik saja tidak dibenarkan.
"Anak-anak di bawah 12 tahun, kita mohon untuk tidak dibawa oleh orang tua nya ke RS, sangat kita khawatir bisa tertular cepat," tutur Firdaus. (PS/BERMAWI)
