Disebutkan Togatorop
lagi,sebelum ada Kabupaten Pakpak Bharat ini,saya pernah ikut Calon legis latif
atau menjadi anggota DPRD Kabupaten Dairi sekitar pada tahun 1997,namun hal itu tidak tercapai
atau tidak menang alias kandas menjadi anggota DPRD Dairi saat itu.Tentu
harapan menjadi angota dewan jadi sirna,dan tidak ada lagi niat unuk mengikuti
pencalegakan tersebut,karena dalam benak saya tidak mungkin bisa mendudki
gedung dewan dairi itu.
Pemaparan dalam
kampanyenya ditengah-tengah masyarakat cukup antusias atas sambuta warga
tersebut,dan Itulah pernyataan sikap politiknya di Santar Jeha Kecamatan Tinada Kabupaten
Pakpak Bharat,Selasa (20/10/2020),Setelah menghimbau masyarakat Pakpak Bharat
untuk memenangkan FBT MO,perlu juga mengajak para sahabat,teman,alias ale-ale
agar bergabung untuk memilih nomor satu,agar daerah kita ini akan bertambah
maju dari hari-hari sebelumnya.
Saya juga
tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada bapak M.P.Tumanggor,tanpa pak
MP menjadikan daerah ini menjadi satu Kabupaten,kapanpun tidak akan duduk
menjadi anggota DPRD Pakpak Bharat,semoga kesehatan diberikan dan murah
rejeki,agar bisa tetap didampingi untuk melobi-lobi sampai ketingkat
pusat,apakah itu menjumpai para Menteri,sehingga dana pusat bisa mengalir
kedaerah kita ini unkapnya.
Anggota DPRD
Pakpak Bharat dari PDIP dapil dua itu menegaskan,bagaimana caranya untuk
memenangkan Paslon FBT MO menjadi pemimpin
di Kabupaten ini,tentu coblos nomor 1,dan ajak para ale-alae kita atau
teman,sahabat dan warga lainnya,supaya pembangunan nantinya akan lebih maju
dari hari-hari sebelumnya.
Disamping itu,kami dari Koalisi Pakpak bersatu 7 Partai mengusung FBT MO dalam kontestan Pilkada yang akan dilaksanakan pada tanggal 09 Desember 2020 yang akan datang,dan sekalian mengajak semua masyarakat untuk memenagkan urut nomor 1 yaitu FBT MO,dengan semboyan “ Bersatu,berjuang,menang ,Njuah-njuah”.(PS/K.TUMANGGER).