POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL- Kepala UPT Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) dan Sistem Pelayanan Administrasi (Satpas) Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Basrah Lubis mengatakan belum ada petugas di jajarannnya yang terdeteksi terpapar Covid-19.
“Sesuai hasil rapid test yang dilaksanakan di awal bulan ini terhadap 41 petugas pelayanan hasilnya alhamdulillah negatif semua,” ujar Basrah di P Lubis Senin (26/10).
Katanya dia selalu menekankan agar seluruh stap di kantor pelayanan itu aktif melaksanakan dan mematuhi protokol kesehatan (prokes) yakni, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir dan menjaga jarak.
Dia mengakui dilingkungan kerja tersebut rentan terhadap paparan pandemi Covid-19 kerena petugas saat bekerja berhubungan langsung dengan adminisrasi pelayanan terhadap masyarakat yang datang dari berbagai daerah termasuk dari luar kota, namun berkat kepatuhan petugas dan warga, hingga kini bahaya Pandemi Covid-19 masih dapat dielakkan.
Dikatakaknya, selain penekanan terhadap kepatuhan mematuhi prokes, pihaknya juga secara berkala melakukan rapid test sekali dalam dua bulan terhadap seluruh petugas pelayanan.
Hal ini di laksanakan untuk memastikan seluruh petugas yang bertugas di kantor tersebut terbebas dari virus corona.
Kata Basrah bila nantinya hasil rapid tets yang dilakukan secara berkala tersebut terdapat petugas yang reaktif pihaknya akan langsung dilakukan swab test kepada seluruh petugas di UPT Samsat dan Satpas Sipirok.
Kemudian tindakan selanjutnya berupa isolasi terhadap petugas yang terpapar akan dilaksanakan. (PS/BERMAWI)
