*Media Workshop BPJS Kesehatan 2020
"Jaminan Kesehatan Nasional Dan Adaptasi Kebiasaan Baru"
Hari kedua Media Workshop Tahun 2020 yang diselenggarakan BPJS Kesehatan secara virtual (Zoom), yang juga diikuti perwakilan dari wartawan di Tanjungbalai-Asahan serta di seluruh Indonesia yang ada setiap Kantor BPJS Kesehatan di berbagai Daerah untuk menyaksikan virtual Zoom secara Nasional,Jumat (23/10/20).
Menurut Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Andayani Budi Lestari mengatakan, saat ini peserta JKN-KIS mencapai 223.059.270 jiwa atau 83 persen dari penduduk Indonesia.
“Pada masa pandemi Covid-19, penggunaan mobile JKN sangat meningkat, bahkan mencapai 10.299.968 peserta. Ini juga solusi yang baik dikondisi sekarang,” ucapnya.
Dia juga menambahkan, sebanyak 15.112 fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) di Indonesia yang sudah terintegrasi online pada BPJS Kesehatan. "Melalui aplikasi mobile JKN memudahkan peserta melakukan transaksi administrasi mulai dari perubahan data peserta, mendapatkan informasi, dan menyampaikan pengaduan. Selain itu masih banyak lagi fitur lainnya,"ujar Andayani Budi Lestari.
Andayani juga menjelaskan, fitur-fitur yang paling banyak digunakan peserta pada mobile JKN adalah perubahan FKTP sebanyak 1.745.436 orang. Lalu, tentang perubahan alamat sebanyak 836.922 orang, dan perubahan kelas sebanyak 774.327 orang.
“Semua demi keamanan dan keselamatan bersama. Dengan menggunakan mobile JKN tidak perlu lagi antri ke kantor pelayanan BPJSd, sehingga dapat mengurangi risiko penularan penyakit. Kami harap peserta dan masyarakat juga turut membantu upaya pemerintah untuk melakukan pembatasan sosial agar Covid-19 segera terkendali,”sebutnya(PS/SAUFI).