Virtual Zoom : Pentingnya Peran Jaminan JKN-KIS Ditengah Pandemi Covid-19

/ Jumat, 23 Oktober 2020 / 22.24.00 WIB


*Media Workshop BPJS Kesehatan 2020

"Jaminan Kesehatan Nasional Dan Adaptasi Kebiasaan Baru"

POSKOTASUMATERA.COM-ASAHAN
Hari kedua Media Workshop Tahun 2020 yang diselenggarakan BPJS Kesehatan secara virtual (Zoom), yang juga diikuti perwakilan dari  wartawan di Tanjungbalai-Asahan serta  di seluruh Indonesia yang ada setiap Kantor BPJS Kesehatan di berbagai Daerah untuk menyaksikan virtual Zoom secara Nasional,Jumat (23/10/20).
Virtual di Tanjungbalai-Asahan ,digelar Amri pohan,Kepala bidang SDM, Umum dan Komunikasi publik KC Tanjungbalai, didampingi Saedesi (Humas BPJS) bersama perwakilan wartawan media cetak/maupun online(cyber).
Bahwasanya,Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat.Komitmen tersebut, yakni mengoptimalkan kualitas layanan Program JKN-KIS, BPJS Kesehatan menyediakan berbagai layanan digital.

Menurut Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Andayani Budi Lestari mengatakan, saat ini peserta JKN-KIS mencapai 223.059.270 jiwa atau 83 persen dari penduduk Indonesia.

Di masa pandemi ini, penggunaan layanan digital pakai mobile JKN sangat tinggi. Dimana sebelumnya, masyarakat masih lebih suka datang langsung ke kantor pelayanan BPJS Kesehatan.

“Pada masa pandemi Covid-19, penggunaan mobile JKN sangat meningkat, bahkan mencapai 10.299.968 peserta. Ini juga solusi yang baik dikondisi sekarang,” ucapnya.

Dia juga menambahkan, sebanyak 15.112 fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) di Indonesia yang sudah terintegrasi online pada BPJS Kesehatan. "Melalui aplikasi mobile JKN memudahkan peserta melakukan transaksi administrasi mulai dari perubahan data peserta, mendapatkan informasi, dan menyampaikan pengaduan. Selain itu masih banyak lagi fitur lainnya,"ujar Andayani Budi Lestari.

Andayani juga menjelaskan, fitur-fitur yang paling banyak digunakan peserta pada mobile JKN adalah perubahan FKTP sebanyak 1.745.436 orang. Lalu, tentang perubahan alamat sebanyak 836.922 orang, dan perubahan kelas sebanyak 774.327 orang.

“Semua demi keamanan dan keselamatan bersama. Dengan menggunakan mobile JKN tidak perlu lagi antri ke kantor pelayanan BPJSd, sehingga dapat mengurangi risiko penularan penyakit. Kami harap peserta dan masyarakat juga turut membantu upaya pemerintah untuk melakukan pembatasan sosial agar Covid-19 segera terkendali,”sebutnya(PS/SAUFI).


Komentar Anda

Terkini: