Dialog yang
digelar dengan mengangkat tema 'Mewujudkan Kerukunan Antar Umat Beragama Dalam
Harmoni Keberagaman Menuju Dairi Unggul di Tanoh Kekelengen' itu menunjukkan
sebuah tekad kuat bahwa Kabupaten Dairi menjadi salah satu wilayah yang sangat
menjunjung tinggi nilai persatuan dan kerukunan di tengah-tengah masyarakat
yang begitu beragam.
Narasumber
Utama yakni Hj. Bunda Indah yang merupakan Ketua Umum DPP RKLA dalam dialog
yang digelar tersebut. Bunda Indah sendiri adalah tokoh perempuan nasional yang
dikenal sebagai sosok pemersatu bangsa, karena kecintaannya kepada sesama umat
tanpa memandang latar belakangnya. Ia adalah pendiri dari Bunda Foundation yang
telah banyak memberikan kontribusi dan kerja nyata dalam membantu pemerintah khususnya
memberikan kesejahteraan kepada masyarakat lemah, dengan merangkul berbagai
pihak agar peduli kepada sesama manusia.
Selain Bunda
Inda, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu juga menjadi Narasumber dalam dialog
ini termasuk Kapolres Dairi AKBP. Ferio Sano Ginting, S.I.K, MH dan Dandim 0206
Dairi Letkol. Arm. Adietya Yuni Nurtono, SH yang dimoderatori oleh Candra
Syuhada Sinaga dari Direktur Bunda Foundation.
Hj. Bunda
Indah dalam dialog itu memaparkan bahwa RKLA yang didirikannya bertujuan untuk
menyatukan umat yang pikirannya sudah dipengaruhi ajaran yang tidak benar
sekaligus mengawal ideologi Pancasila dan NKRI. Rumah Komunitas Lintas Agama
diutarakan oleh Bunda Indah menjadi sarana dan wadah untuk memperkuat
silaturahmi seluruh pengurus Rumah Komunitas Lintas Agama di berbagai daerah.
Bunda Indah mengatakan sebagai pemimpin di dalam Rumah Komunitas Lintas Agama,
Ia menerapkan prinsip untuk saling berbagi dengan ikhlas tanpa mengharapkan
imbalan apapun.
“Dalam rumah
komunitas ini tidak menuntut untuk mendapat pujian, yang kami butuhkan
bagaimana kebersamaan ini kita pertahankan untuk menjaga NKRI yang kita cintai
ini. Jadilah panutan ataupun contoh untuk berbuat kebaikan bagi orang lain”
ujar Bunda Indah.
Bunda Indah
mengatakan bahwa Ia bersama dengan tim RKLA selalu bergerak kemanapun karena
pergerakan yang dilakukan adalah bersedekah menjadi pemersatu umat yang
membutuhkan maupun yang tidak membutuhkan. Bunda Indah berharap melalui
pertemuan dan dialog yang digelar di Kabupaten Dairi ini bisa menjadi wadah
untuk menjalin silaturahmi untuk menjaga kerukunan umat beragama dan
Rumah Komunikasi Lintas Agama yang ada di Dairi menjadi contoh yang lebih baik
kepada seluruh umat. "Dimanapun dan kemanapun kita harus jadi penggerak
pemersatu bangsa," ujar Bunda Indah.
Bupati Dairi Eddy
Keleng Ate Berutu mengatakan bahwa kerukunan antar umat beragama merupakan
hubungan sesama umat beragama yang dilandasi dengan toleransi, saling
pengertian, saling menghormati, saling menghormati dalam kesetaraan pengamalan
ajaran agamanya dan kerja sama dalam kehidupan masyarakat dan negara. Beberapa
kendala yang dihadapi dalam kerukunan antar umat beragama diantaranya adalah
rendahnya sikpa toleransi akibat dari pola perjumpaan tak langsung antar agama,
khususnya menyangkut persoalan teologi yang sensitif sehingga kalangan umat
beragama merasa enggan untuk mendiskusikan masalah-masalah keimanan.
Sesuai arahan
Menteri Agama RI Fachrul Razi, Bupati Eddy Berutu mengatakan bahwa moderasi
yang dimoderatkan bukanlah agamanya, namun adalah cara beragamanya, cara
berkomunikasi dengan sesama umat beragama atau aliran kepercayaan,
berkomunikasi dengan umat-umat agama yang berbeda.“Disinilah letak kuncinya
moderasi beragama, pokoknya adalah menyatukan perbedaan dalam kepentingan
kebangsaan,” sebut Eddy Berutu.
Moderasi
beragama bagaimana mengubah mindset terhadap perbedaan-perbedaan yang ada dan
saling toleransi terhadap perbedaan. Moderat itu dapat ditanamkan pada setiap
umat beragama dan terhindar dari paham radikalisme juga konflik antar umat
beragama.” ungkapnya.
Kegiatan
tersebut juga dirangkai dengan
pelantikan pengurus DPC Rumah Komunitas Lintas Agama (DPC-RKLA) kabupaten Dairi
oleh Ketua DPD-RKLA Sumut, Soufi Nur Restu Nasution. Sebagai Ketua DPC-RKLA
Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu dan Sekretaris Sastra Lingga.
Hadir Dalam
Kegiatan itu, Ketua PKK Dairi, Ny. Romy Mariani Eddy Berutu, para kepala OPD
Pemkab Dairi, Perwakilan MUI Dairi, para tokoh agama, tokoh Adat, tokoh masyarakat,
tokoh pemuda, Karang Taruna, Camat, Kepala Desa dan rombongan DPD RKLA Sumut.
Kegiatan ini juga digelar secara virtual zoom yang dapat diikuti oleh
masyarakat luas yang tidak bisa datang ke lokasi akibat pembatasan peserta
sesuai dengan penerapan protokol kesehatan di tengah Pandemi Covid-19.(PS/K.TUMANGGER)