Bunda Indah Serukan Kebersamaan dan Persatuan antar Umat

/ Selasa, 17 November 2020 / 07.23.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-DAIRI - Dialog Kerukunan Antar Anak Bangsa yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Dairi bekerjasama dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Rumah Komunitas Lintas Agama (RKLA) pada Minggu (15/11/2020) di Gedung Balai Budaya Sidikalang memberikan sinyal kuat bahwa banyak masyarakat, kelompok dan golongan di negeri yang penuh dengan keberagaman ini mendambakan kebersamaan dan persatuan.

Dialog yang digelar dengan mengangkat tema 'Mewujudkan Kerukunan Antar Umat Beragama Dalam Harmoni Keberagaman Menuju Dairi Unggul di Tanoh Kekelengen' itu menunjukkan sebuah tekad kuat bahwa Kabupaten Dairi menjadi salah satu wilayah yang sangat menjunjung tinggi nilai persatuan dan kerukunan di tengah-tengah masyarakat yang begitu beragam.

Narasumber Utama yakni Hj. Bunda Indah yang merupakan Ketua Umum DPP RKLA dalam dialog yang digelar tersebut. Bunda Indah sendiri adalah tokoh perempuan nasional yang dikenal sebagai sosok pemersatu bangsa, karena kecintaannya kepada sesama umat tanpa memandang latar belakangnya. Ia adalah pendiri dari Bunda Foundation yang telah banyak memberikan kontribusi dan kerja nyata dalam membantu pemerintah khususnya memberikan kesejahteraan kepada masyarakat lemah, dengan merangkul berbagai pihak agar peduli kepada sesama manusia.

Selain Bunda Inda, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu juga menjadi Narasumber dalam dialog ini termasuk Kapolres Dairi AKBP. Ferio Sano Ginting, S.I.K, MH dan Dandim 0206 Dairi Letkol. Arm. Adietya Yuni Nurtono, SH yang dimoderatori oleh Candra Syuhada Sinaga dari Direktur Bunda Foundation.

Hj. Bunda Indah dalam dialog itu memaparkan bahwa RKLA yang didirikannya bertujuan untuk menyatukan umat yang pikirannya sudah dipengaruhi ajaran yang tidak benar sekaligus mengawal ideologi Pancasila dan NKRI. Rumah Komunitas Lintas Agama diutarakan oleh Bunda Indah menjadi sarana dan wadah untuk memperkuat silaturahmi seluruh pengurus Rumah Komunitas Lintas Agama di berbagai daerah. Bunda Indah mengatakan sebagai pemimpin di dalam Rumah Komunitas Lintas Agama, Ia menerapkan prinsip untuk saling berbagi dengan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan apapun. 

“Dalam rumah komunitas ini tidak menuntut untuk mendapat pujian, yang kami butuhkan bagaimana kebersamaan ini kita pertahankan untuk menjaga NKRI yang kita cintai ini. Jadilah panutan ataupun contoh untuk berbuat kebaikan bagi orang lain” ujar Bunda Indah.

Bunda Indah mengatakan bahwa Ia bersama dengan tim RKLA selalu bergerak kemanapun karena pergerakan yang dilakukan adalah bersedekah menjadi pemersatu umat yang membutuhkan maupun yang tidak membutuhkan. Bunda Indah berharap melalui pertemuan dan dialog yang digelar di Kabupaten Dairi ini bisa menjadi wadah untuk menjalin silaturahmi untuk menjaga kerukunan umat  beragama dan Rumah Komunikasi Lintas Agama yang ada di Dairi menjadi contoh yang lebih baik kepada seluruh umat. "Dimanapun dan kemanapun kita harus jadi penggerak pemersatu bangsa," ujar Bunda Indah.

Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan bahwa kerukunan antar umat beragama merupakan hubungan sesama umat beragama yang dilandasi dengan toleransi, saling pengertian, saling menghormati, saling menghormati dalam kesetaraan pengamalan ajaran agamanya dan kerja sama dalam kehidupan masyarakat dan negara. Beberapa kendala yang dihadapi dalam kerukunan antar umat beragama diantaranya adalah rendahnya sikpa toleransi akibat dari pola perjumpaan tak langsung antar agama, khususnya menyangkut persoalan teologi yang sensitif sehingga kalangan umat beragama merasa enggan untuk mendiskusikan masalah-masalah keimanan.

Sesuai arahan Menteri Agama RI Fachrul Razi, Bupati Eddy Berutu mengatakan bahwa moderasi yang dimoderatkan bukanlah agamanya, namun adalah cara beragamanya, cara berkomunikasi dengan sesama umat beragama atau aliran kepercayaan, berkomunikasi dengan umat-umat agama yang berbeda.“Disinilah letak kuncinya moderasi beragama, pokoknya adalah menyatukan perbedaan dalam kepentingan kebangsaan,” sebut Eddy Berutu.

Moderasi beragama bagaimana mengubah mindset terhadap perbedaan-perbedaan yang ada dan saling toleransi terhadap perbedaan. Moderat itu dapat ditanamkan pada setiap umat beragama dan terhindar dari paham radikalisme juga konflik antar umat beragama.” ungkapnya.

Kegiatan tersebut  juga dirangkai dengan pelantikan pengurus DPC Rumah Komunitas Lintas Agama (DPC-RKLA) kabupaten Dairi oleh Ketua DPD-RKLA Sumut, Soufi Nur Restu Nasution. Sebagai Ketua DPC-RKLA Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu dan Sekretaris Sastra Lingga.

Hadir Dalam Kegiatan itu, Ketua PKK Dairi, Ny. Romy Mariani Eddy Berutu, para kepala OPD Pemkab Dairi, Perwakilan MUI Dairi, para tokoh agama, tokoh Adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Karang Taruna, Camat, Kepala Desa dan rombongan DPD RKLA Sumut. Kegiatan ini juga digelar secara virtual zoom yang dapat diikuti oleh masyarakat luas yang tidak bisa datang ke lokasi akibat pembatasan peserta sesuai dengan penerapan protokol kesehatan di tengah Pandemi Covid-19.(PS/K.TUMANGGER)

 

 

 

Komentar Anda

Terkini: