Bupati Syahrul : Seorang Pemimpin Harus Mampu Lakukan Pemerataan Pembangunan

/ Jumat, 27 November 2020 / 12.18.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL- Seorang pemimpin harus mampu melakukan pemerataan pembangunan tanpa harus dibeda-bedakan sehingga pembangunan itu dapat merata dan ternikmati oleh masyarakat. Hal itu disampaikan Bupati Tapsel pada saat menghadiri acara syukuran Hari Jadi Tapsel Ke-70 di Lapangan PTPN III Batang Toru, Kecamatan Batang Toru, Rabu (26/11).


Bupati Tapsel H. Syahrul M Pasaribu, SH dalam sambutannya menyampaikan, pelaksanaan syukuran tahun ini agak berbeda pada tahun-tahun sebelumnya dikarenakan bangsa kita tengah dilanda Pandemi Covid-19. Maka dari itu kita bagi zona pada pelaksanaan syukuran atas 70 tahun Kabupaten Tapsel dan itu kita rubah bentuk acara peringatannya dalam bentuk rasa syukur, ujar Syahrul.

Kalau pada masa-masa yang lalu disamping upacara formal di Perkantoran Sipirok juga dilakukan berbagai kegiatan seperti pameran pembangunan, akan tetapi karena ada petunjuk dari pemerintah untuk mengurangi penyebaran Covid-19 maka kegiatan pameran pembangunan ditiadakan karena akan mengundang kerumunan massa sehingga nantinya agak sulit dikontrol, terang Syahrul.

Oleh karena itu, setiap peringatan hari ulang tahun pemerintah daerah tentu akan dilakukan oleh unsur pemerintah dan masyarakat sebagai penilaian sudah sejauhmana cita-cita daripada pemerintah itu dalam melaksanakan tugas fungsi maupun kewajibannya dalam memberikan hal-hal yang terbaik kepada rakyatnya yang dia pimpin.

"Tapsel ini sudah cukup lumayan baik, kalau dilihat dari beberapa sektor pembangunan, baik itu pembangunan fisik, pembangunan di bidang sosial kemasyarakatan maupun pembangunan dibidang sosial keagamaan."

Apalagi tidak terasa, saya memimpin Tapsel ini sudah hampir 10 tahun dan akan berakhir pada periode kedua kepemimpinan saya selaku Bupati Tapsel pada tanggal 17 Februari 2021. Saya telah berupaya untuk memberikan yang terbaik di 15 Kecamatan, 212 desa dan 36 kelurahan, di 310 ribu orang dan bagaimana caranya agar pembangunan dapat merata tanpa harus dibeda-bedakan sehingga pembangunan itu dapat dinikmati oleh masyarakat.

Sedangkan bagi sebuah periode kepemimpinan harus dilakukan sebuah evaluasi dan introspeksi kepemimpinan agar segala apa yang dicapai dapat dilanjutkan di hari-hari mendatang dan bagi yang belum sempurna dilakukan, agar dilakukan penyempurnaan dimasa berikutnya.

Lanjut Syahrul, begitu juga dengan Pengajian Akbar BKMT selalu kita dorong dan kita bentuk dalam rangka memberi nilai tambah terhadap kehidupan keagamaan, begitu juga dengan hari-hari besar keagamaan seperti safari Isra' Mikraj, safari Maulid, safari Muharram dan safari Ramadhan yang terus kita lakukan dalam setiap tahun untuk mendekatkan pemimpin di tingkat kabupaten dengan rakyatnya yang ada ditingkat kecamatan, desa dan kelurahan, sebut Syahrul.

Selain itu ada mekanisme lima tahunan Kepemimpinan disuatu daerah yaitu memilih Bupati dan Wakil Bupati yang nanti ditanggal 9 Desember 2020 akan dilaksanakan pilkada serentak di 270 daerah yang ada di 9 provinsi dan 261 kabupaten/kota. Sedangkan di Sumatra Utara ada 23 Kabupaten/kota termasuk Kabupaten Tapsel.

Oleh karena itu saya minta kepada seluruh masyarakat Tapsel agar lakukanlah aspirasi itu secara cerdas didalam memilih pemimpin dan ciptakanlah suasana pilkada Tapsel yang aman, damai dan kondusif serta bergembira ria. Kemudian jangan saling menjelekkan dan memilah paslon itu secara baik serta nilailah siapa yang pantas untuk melanjutkan pembangunan yang lebih baik di masa-masa yang akan datang, pungkasnya.

Sebelumnya Ustadz Zulpan Efendi Hasibuan dalam tausiyahnya mengingatkan tentang pentingnya bersyukur, agar apa yang diperoleh selalu mendapat ridho dari Allah SWT. “Sehingga hati kita aman dan damai, serta apa yang kita dapat dan lakukan mendapat berkah dari Allah SWT,” ujar ustadz.

Setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada 4 orang perwakilan yang diserahkan oleh Bupati Tapsel yang didampingi Kakacab BPJS Ketenagakerjaan, Kadis Ketenagakerjaan dan Kadis Pendidikan. 

Turut hadir, pimpinan OPD, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar, Camat Batang Toru, Camat Muara Batangtoru, Camat Angkola Sangkunur, Camat Angkola Barat dan Camat Marancar, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, para kades dan lurah di 5 Kecamatan, PT. AR, Ormas dan OKP. (PS/BERMAWI)
Komentar Anda

Terkini: