Bupati Tapsel H. Syahrul M. Pasaribu, SH Resmikan Mesjid Al-Azhar Desa Sijungkang

/ Minggu, 08 November 2020 / 20.48.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL- Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel),H. Syahrul M. Pasaribu, SH meresmikan Masjid Al-Azhar di Desa Sijungkang, Kecamatan Angkola Timur, Minggu (8/11).


Bupati Talanuli Selatan  H. Syahrul M. Pasaribu, SH mengajak masyarakat agar menjaga bahkan meningkatkan tali silaturrahmi yang telah terjalin baik selama ini.

Selain itu, Syahrul juga meminta agar masyarakat menjaga dan memakmurkan Masjid Al-Azhar Desa Sijungkang.

"Mari makmurkan masjid ini dengan memperbanyak aktivitas ibadah di dalamnya," imbaunya.

Menurutnya, keberadaan Masjid Al-Azhar di jalur lintas segitiga emas yang menghubungkan tiga kecamatan yaitu Angkola Timur, Marancar dan Sipirok sangat menguntungkan bagi Desa Sijungkang.

"Masjid ini akan banyak disinggahi musafir yang berlalu lalang di jalur segitiga emas Sijungkang. Tentu sedikit banyaknya akan berdampak kepada peningkatan ekonomi masyarakat sekitar," terangnya.

Apalagi, sambungnya, Desa Sijungkang menjadi salah satu contoh daerah di Tapsel yang mampu mewujudkan semboyan marsipature hutanabe yang terwujud dari berbagai fasilitas masyarakat seperti rumah ibadah yang diresmikan hari ini.

"Pembukaan jalan Kantin - Sijungkang sekitar 9 tahun lalu tanpa dana pembebasan lahan. Ini bukti masyarakat Desa Sijungkang pro aktif mendukung program pembangunan Pemkab Tapsel," sebutnya.

Seterunya Kepala Desa Sijungkang, Adi Mirhan Siregar mengakui, wujud pembangunan di daerahnya baru dapat dirasakan masyarakat sekitar 10 tahun terakhir atau tepatnya sejak Tapsel dipimpin H.  Syahrul M. Pasaribu,SH.

"Alhamdulillah saat ini akses jalan dan berbagai infrastruktur penunjang khususnya di Desa Sijungkang sudah sangat baik," jelasnya.

Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al-Azhar, Bahar Munaf Siagian, bersama inisiator Rajab Harihut Siregar serta Abdul Haris Harahap mengungkapkan, rehab total pembangunan Masjid Al-Azhar dimulai sejak tahun 2017 lalu.

"Rehab total masjid ini dimulai sejak empat tahun lalu dengan memakan biaya sebesar 1,3 miliiar," ungkapnya.

Bahar menambahkan, dua inisiator pembangunan yang merupakan putra asli Sijungkang masing-masing Harihut Siregar (pengusaha emas di Kota Kisaran) serta Abdul Haris Harahap (pengusaha di Jakarta) menjadi donatur terbanyak dalam rehab masjid ini.

Selain keduanya, biaya rehab Masjid Al-Azhar juga berasal dari masyarakat serta keluarga besar Syahrul M. Pasaribu.

Hadir dalam acara itu Wakil Ketua Yayasan Hasan Pinayungan Pasaribu, Dolly Putra Parlindungan Pasaribu dan sejumlah tokoh masyarakat serta tokoh agama setempat.(PS/BERMAWI)
Komentar Anda

Terkini: