POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Padangsidimpuan terus melaksanakan pelayanan keliling terkait pentingnya dokumen administrasi kependudukan (Adminduk).
Diseluruh Desa/kelurahan Kec. Padangsidimpuan Tenggara pihak Disdukcapil Padangsidimpuan melakukan pelayanan Penerbitan Kartu keluarga (KK), Akte kelahiran, Akta Kematian dan langsung Cetak ditempat.
Selain itu Dukcapil Kota Padangsidimpuan hingga kini juga melakukan layanan keliling perekaman KTP-el di Desa/kelurahan di 6 Kecamatan sekota Padangsidimpuan, kata Plt Kadis Dukcapil Kota Padangsidimpuan Anisah Siregar S.Sos saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (4/11).
Plt. Kadisdukcapil Kota Padangsidimpuan Anisah mengatakan Pelayanan tersebut dilakukan untuk melakukan perekaman dokumen kependudukan masyarakat yang mana dilakukan dengan pelayanan keliling ataupun dengan cara jemput bola. Tentunya tetap mengedepankan Protokol Kesehatan.
"Kita mendekatkan diri kepada masyarakat dalam hal melanyani. Masyarakat yang jauh rumahnya dari kantor Disdukcapil serta rutinitas warga sehari-hari juga sedikit terbantu," kata Anisa.
Diungkapkannya, khusus di Kec. Sidimpuan Tenggara, terang Anisah, bahwa masih banyak masyarakat di daerah itu yang belum merekam dokumen kependudukannya seperti Kartu keluarga, Akte Kelahiran dan Akte Kematian. Yang jumlahnya tiga ribuan lebih, Dengan begitu pihaknya berinisiatif mendatangi langsung atau jemput bola.
"Petugas Dinas Dukcapil langsung memproses dan mencetak dokumen Kependudukan (KK, Akte Kelahiran dan Akte Kematian) dan diserahkan langsung kepada masyarakat pada hari itu juga, ujarnya.
Sebelumnya, kemudahan pelayanan yang ditawarkan Pemerintah melalui Dukcapil ini mendapat antusias dari masyarakat dengan terlihat banyaknya yang mulai mengurus dokumen Kependudukannya.
Maskut Siregar (58) warga Hutakoje Padangsidimpuan Tenggara mengaku sangat terbantu dengan pelayanan keliling yang dilakukan petugas Dukcapil ke daerahnya.
Alasannya belum memiliki kelengkapan data kependudukan selama ini disebabkan jarak lokasi kantor Dukcapil dari rumahnya cukup jauh untuk melakukan pengurusan administrasi.
Sementara kondisi ekonomi yang memaksa harus bekerja tiap hari untuk memenuhi kebutuhan pangan menjadi kendala untuk meluangkan waktu.
" Untuk memenuhi kebutuhan sehari Hari kita harus bekerja tiap hari sehingga waktu luang untuk mengurus kelengkapan KK terkendala. Belum lagi biaya yang disiapkan seperti ongkos cukup mahal karena jarak dari rumah ke kantor Dukcapil jauh. Makanya kita sangat terbantu dengan adanya pelayanan keliling jempul bola yang dilakukan petugas pendataan ini," ucapnya. (PS/BERMAWI)
