POSKOTASUMATERA.COM-
“Potensi desa jika dikelola dengan baik akan meningkatkan perekonomian desa.
Demikian disampaikan Kepala Bapelitbang P.Sidimpuan M.Jusar Nasution pada acara Pelatihan Keterampilan Manajemen BumDes di Aula SMKN Pertanian Pembangunan, Jl.Perintis Kemerdekaan, P.Matinggi, P.Sidimpuan, Rabu (18/11).
Pelatihan keterampilan manajemen BumDes yang dibuka Wali Kota P.Sidimpuan Irsan Efendi Nasution berlangsung selama 2 hari dari 18 sampai 19 November 2020 dengan menghadirkan narasumber dari berbagai disiplin ilmu.
Kepala Bapelitbang menjelaskan, potensi desa yang ada di wilayah Kota P.Sidimpuan jika dikelola dengan baik bisa menjadi sumber pendapatan desa dalam rangka mendorong peningkatan ekonomi desa.
Dalam mengelola potensi desa melalui BumDes, ujar Jusar tentunya harus dibarengi dengan pengelolaan dan manajemen yang baik dan terukur. “Pelatihan ini tentu bertujuan untuk itu,” paparnya.
Terkait dengan program simpan pinjam yang dijalankan sebagian BumDes, Jusar menegaskan jika sektor simpan pinjam menemui kendala haus dicari solusi lain agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Wali Kota P.Sidimpuan Irsan Efendi Nasution mengatakan berdasarkan hasil audit dari Inspektorat, program simpan yang dijalankan BumDes diberbagai desa yang ada di Kota P.Sidimpuan banyak yang macet.
Jika alasannya akibat pandemi COVID-19, ujar Wali Kota bisa diberi keringanan tenggang waktu pembayaran cicilan. “Jangan nanti menjadi masalah,” ungkapnya.
Kadis Pemberdayaan Masyarakat Kota Syaparuddin Harahap menjelaskan dari 42 yang ada di Kota P.Sidimpuan baru 39 yang memiliki BumDes dan sudah berjalan dengan dukungan dana dari dana desa.
Dari 39 BumDes yang sudah berjalan hanya 9 yang masuk kategori berkembang dengan berbagai jenis usaha,” ungkapnya. (PS/BERMAWI)
