POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 pada saat proses pemungutan suara yang dijadwalkan 9 Desember 2020, KPU Tapanuli Selatan (Tapsel) siapkan baju hazmat bagi petugas KPPS dan bilik suara khusus bagi pemilih yang terindikasi COVID-19 diseluruh TPS.
“Setiap TPS Pilkada Tapsel dilengkapi dengan baju hazmat dan bilik suara khusus,” kata Divisi Teknis KPU Tapsel Syawaluddin Lubis kepada wartawan saat simulasi proses pemungutan dan penghitungan suara di Lapangan Siuhom, Angkola Barat, Tapsel, Sabtu (21/11).
Dijelaskan, saat proses pemungutan suara, setiap warga yang akan menggunakan hak pilihnya harus mengikuti standard protokol kesehatan dan salah satu diantaranya pengecekan suhu tubuh saat Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Jika suhu tubuhnya di atas 37 derajat celcius, lanjut Syawaluddin, maka pemilih tersebut diarahkan ke bilik suara khusus yang telah disiapkan di 731 TPS yang tersebar 248 Kelurahan dan Desa yang ada di Tapsel.
Sedangkan baju hazmat yang juga disiapkan untuk masing-masing TPS akan digunakan salah satu anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) jika ada pemilih yang mendadak jatuh atau pingsan saat memberikan hak pilihnya.
Penerapan standar protokol kesehatan pada setiap tahapan proses Pilkada Tapsel Tahun 2020 termasuk saat proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS bertujuan untuk menghindari terjadinya cluster baru COVID-19,” tuturnya.
Menurutnya, jika standar protokol kesehatan diterapkan dengan baik, maka kekhawatiran akan terjadinya cluster baru COVID-19 saat proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS pada 9 Desember 2020 tidak akan terjadi.
Tentunya masyarakat juga harus menyadarai betapa pentingnya mengikuti protokol kesehatan agar tidak terjadi penyebaran virus Corona. Nanti pada saat proses pemungutan suara harus tetap jaga jarak dan cuci tangan,” harapnya.
Mengingat pentingnya penerapan disiplin protokol kesehatan, Syawaluddin meminta kepada tim pemenangan masing-masing Paslon maupun pemangku kepentingan Pilkada Tapsel untuk ikut berperan aktif mengkampanyekan protokol kesehatan.(PS/BERMAWI).
