Dalam penuturan Ketua Humas FBT MO Drs.Julkarnaen Berutu dan salaman Berutu,bersama-sama dengan para wartawan,termasuk poskotasumatera.com ke daerah Lae Mbentar Kecamatan Pagindar Kabupaten Pakpak Bharat,cukup mengesankan disepanjang perjalanan,sejak berangkat dari Sapo Merarih Sirpang Jambu Kecamatan Siempat Rube pada bulan Oktober 2020 itu.
Sungguh luar
biasa tantangan dihadapi oleh team,demi untuk mengunjungi warga yang jarang
ditemui para pejabat Kabupaten pakpak Bharat selama ini. Dan itu adalah
pengakuan dari warga Desa Lae Mbentar termasuk perangkat Desa Sugiono yaitu
warga Transmigrasi III yang berasal dari Aceh yang mengungsi ke Sumut dikala
itu,dan ditempatkan di Desa Lae Mbentar Kecamatan Pagindar.
Walupun
pemilih hanya sekitar 178 orang dan sekitar 79 Kepala Keluarga (KK) atau
sekitar 287 jiwa,dengan 3 Dusun di desa
tersebut,namun team kampanye FBT MO tidak berpantang surut untuk mengunjungi
para warga yang berdomisili didaerah itu.Sehingga kehadiran Franc dan
Mutsyuhito beserta para team kampanye itu,warga menitikkan air mata dengan rasa
keharuan serta bersukacita.
Tentu dalam
kisah perjalanan kami dengan team kampanye FBT MO ke Desa Lae Mbentar tidak
akan pernah nantinya hilang dari ingatan,bahkan hal ini kami akan sampaikan
kepada anak cucu kami,sebab kesan yang kami alami ini bukan
mengada-ngada,tetapi itulah kenyatan dalam perjalanan,dan tentu kisah ini masih
hanya seputaran Desa Lae Mbentar.Tentu secara keseluruhan Kecamatan Pagindar
nantinya akan kami ulas lagi dari Desa kedesa bagaimana kisah dalam perjalanan
yang kami alami.