Menko Polhukam: Kita Sikat Jika Ada Kerusuhan Saat Jemput Habib Rizieq

/ Sabtu, 07 November 2020 / 23.26.00 WIB

 


POSKOTASUMATERA.COM-JAKARTA, Mentri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan tidak ada pengamanan khusus terkait kepulangan imam besar dan pimpinan Fron Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab. Aparat keamanan akan membuat pengamanan secara reguler. Hanya akan dipertimbangkan kalau ada kumpulan massa, akan disesuaikan pengamanannya.

“Yang penting jangan membuat kerusuhan karena habib Rizieq itu mau pulang dengan revolusi akhlak. Nah kalau membuat kerusakan, itu berarti bukan pengikutnya habib Rizieq. Kita sikat gitu kalau dia buat kerusuhan,” kata Mahfud di Jakarta, Kamis (5/11/2020).

Ia berharap para pengikut Rizieq bisa tertib karena pemerintah sedang dalam kampanye dan sosialisasi protokol kesehatan melawan virus corona atau Covid-19. Kampanye itu sebagai vaksin sementara sebelum datang vaksin yang sesungguhnya untuk pencegahan terhadap Covid-19.

“Protokol kesehatan supaya dipatuhi agar tidak saling memudhorotkan. Kalau dalam hukum fiqih itu la dhoro wala dhiror. Jangan saling menyulitkan antara orang, Jadi Anda jaga dan orang lain jaga. Silakan,” ucap Mahfud.

Dia mengatakan pemerintah tidak pernah menghalangi kepulangan Rizieq. Namun karena dia punya masalah dengan pemerintah Arab Saudi maka itu urusan Rizieq.

“Habib Rizieq sendiri mau pulang ya kita tidak pernah menghalangi. Bahwa dia terhalang pulang itu urusan dia dengan pemerintah Arab Saudi dan kita sudah tahu masalahnya. Itu saja dan sekarang sudah selesai. Ya pulang aja, kita nggak pernah menghalangi,” jelas Mahfud. (PS/AJI LINGGA/Net)

Komentar Anda

Terkini: