POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Panwas Angkola Muaratais susun berkas untuk daftarkan Panwas TPS menjadi peserta JAMSOSTEK/BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini disampaikan ketua Panwascam Angkola Muaratais Supriadi kepada awak media online Rabu (18/11).
Dijelaskan Panwas TPS sebagai garda terdepan dalam pengawasan. Mereka sangat rentan dengan kecelakaan kerja bahkan, pengamalan Pileg Tahun 2019 Banyak yang meninggal. Dari pengalaman itu Bawaslu Tapanuli Selatan menginstrusikan Panwas TPS menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," ujar Supriadi.
Ketika diminta pendapatnya terkait Panwas Desa/Kelurahan mendaftar menjadi peserta BPJamsostek Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padangsidimpuan Muhammad Syahrul yang diwakili Staf Informasi Randy sangat mengapresiasi langkah Bawaslu Kabupaten Tapanuli Selatan dan merupakan bagian dari bentuk kepedulian serta tanggungjawab untuk melindungi petugas pemilu dari risiko kerja serta memberi rasa nyaman dalam bekerja selama pemilihan umum berlangsung.
Sebelumnya, beberapa petugas pemilu mengalami musibah beragam selama proses Pemilihan Presiden 2019 lalu. Mereka ada yang mengalami kecelakaan kerja, sakit hingga meninggal dunia. Belajar dari pengalaman tersebut, petugas pemilu dinilai harus dilindungi BPJamsostek selama bertugas.
Sesuai araham Bawaslu Kabupaten Tapanuli Selatan Ketua Panwascam Angkola Muaratais Supriadi mengatakan, pihaknya akan segera mendaftarkan petugas pengawas TPS sebanyak 31 orang ke dalam program perlindungan BPJamsostek. “Hal ini kami lakukan agar para petugas bisa bekerja dengan nyaman karena mendapatkan perlindungan jaminan sosial,” katanya. (PS/BERMAWI)
