Polsek Tiga Juhar Bungkam Soal Kasus Hilangnya 28 Unit Laptop di SMKN I STM Hulu

/ Senin, 16 November 2020 / 12.17.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-DELI SERDANG-Kasus hilangnya 28 unit laptop di SMKN I STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (15/8/2020) lalu masih misterius. Bahkan, Kapolsek Tiga Juhar AKP Salija SH melalui Kanit Reskrim Ipda HT Pardede lebih memilih bungkam dari konfirmasi wartawan. 

Sementara Kepala sekolah Drs. Marlis yang ditanyakan perkembangan kasus ini mengatakan jawaban yang sama ketika ditanya bebrapa bula lalu "Masih identifikasi tim inafis polres Deli Serdang" jawab Drs Marlis.


Kasus hilangnya 28 unit laptop di SMKN I STM Hulu ini menjadi menjadi perhatian publik kerena dianggap pihak sekolah tidak mampu menjaga aset sekolah tersebut, bahkan organisasi Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) DPD Deli Serdang, minta agar Gubernur Sumatera Utara melalui Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara memberhentikan kepala sekolah SMKN I STM Hulu, karena kasus hilangnya aset disekolah itu sering terjadi tapi tidak dilapor ke Polisi.


"Kita minta polisi segara ungkap dalang pencurian di SMKN I STM Hulu itu, juga mengevaluasi kinerja Kepala sekolah, bila perlu diberhentikan, kerena kejadian kehilangan aset di sekolah itu bukan yang pertama terjadi" ujar Ketua DPD JPKP Deli Serdang Haris Harahap SKom melalui bidang Investigasi Herianto Sembiring,SKom.


Saat kejadian itu tidak ada tanda kerusakan di lokasi penyimpanan barang. Sehingga menimbulkan berbagai macam spekulasi.


Untuk mengungkap kasus tersebut Polsek Tiga Juhar telah meminta bantuan Polresta Deli Serdang dengan menurunkan tim Inafis Polresta Deli Serdang untuk melakukan penyelidikan ke TKP, Kamis (3/8/2020).


Mengingatkan kembali, kasus hilangnya 28 unit laptop ini pertama kali diketahui Imelda Br Ginting yang merupakan kepala Lab komputer SMK Negeri I STM Hulu, pada hari Sabtu (15/8/2020).



Keterangan Imelda, kehilangan laptop itu diketahui pada saat ia hendak mengambil laptop yang disimpan di ruang osis. Ketika membuka ruang osis Imelda melihat peralatan didalamnya telah hilang.


"Saat saya masuk ke ruang osis ingin mengambil laptop tampak ruangan telah kosong" ujar Imelda.


Selanjutnya, ia melaporkan kejadian tersebut kepada Marlis MPd kepala sekolah SMKN I STM Hulu, "kemudian saya malapor kejadian itu kepada kepala sekolah" ujarnya.


Lanjut dikatakan Imelda kejadian itu tidak langsung dilaporkan kepada aparat kepolisian, namun masih dilakukan pencarian sendiri sesuai petunjuk kepala sekolah " kepala sekolah menyarankan agar di cari orang pintar dulu" sebutnya.


Laporan kepolisian baru di buat pada hari Minggu (23/8/2020). Dengan nomor STPL /07/VIII/2020/Tiga Juhar" Lpnya dibuat Minggu lalu" ujar Imelda Lagi.


Seperti pemberitaan poskotasumatera.com beberapa waktu yang lalu, pembangunan SMKN 1 STM Hulu diduga juga banyak masalah dan sampai dibawa ke RDP DPRD Sumut. Terkesan Kadis Pendidikan Provinsi Sumut juga tidak merespon persoalan ini.


Hingga saat ini, kasus hilangnya 28 unit laptop di SMKN I STM Hulu tersebut masih menjadi misteri.(PS/HERISEMBIRING)

Komentar Anda

Terkini: