Satpol PP Kota Padangsidimpuan Bersama Tim Gabungan Kembali Melakukan Patroli PKL

/ Rabu, 18 November 2020 / 17.55.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-PADANGSIDIMPUAN-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang Sidimpuan, bersama Dinas Perhubungan, Dan Dinas Koperasi Dan Perdagangan tak bosan-bosan melakukan Patroli Pedagang Kaki Lima (PKL) di ruas-ruas jalan protokol,  dijadikan fokus utama dalam tahap awal penertiban Ataupun Sosialisasi. Rabu (18/11/2020).


Para petugas penegak perda kembali bergerak melakukan patroli sembari terus memberikan sosialisasi kepada para pedagang yang masih ditemukan berjualan diatas trotoar.

Kabid PPUD Satpol PP Kota Padang Sidimpuan, Sadiqin Akhmad Siregar, S.Sos menyampaikan, pihaknya tidak akan pernah bosan melakukan patroli selama masih ada pedagang yang nakal dan nekad berjualan ditempat-tempat yang dilarang menurut Perda.

“Kegiatan rutin, patroli di sepanjang jalan Protokol di wilayah Kota Padang Sidimpuan, sekaligus sosialisasi bahwa kedepan kita akan lebih tegas,”

Kedepan, kata beliau Satpol PP bersama Tim akan lebih tegas kepada para pedagang dengan akan menerapkan operasi yustisi. Dimana, hal tersebut sudah tercantum dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 41 Tahun 2003,tentang" Peruntukan Dan Penggunaan Badan Jalan. Dan Perda  No. 08 Tahun 2005, tentang" Penataan dan Pemberdayaan PKL di Kota Padang Sidimpuan. 

“Kita sudah sering kali sosialisasi, pelaksanaan perda No. 41 Tahun 2003 tentang Peruntukan Dan Penggunaan Badan Jalan Dan Perda No. 08 Tahun 2005,tentang" Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Padang Sidimpuan,” 

“Untuk pedagang yang berdagang diatas badan jalan dan diatas trotoar, saat ini masih tahap sosialisaai. Tahapnya itu sosialisasi, pendataan terus pelaksanaan,” ujarnya.

Namun demikian, kata beliau, dilihat dari hasil patroli hari ini, para pedagang memang terlihat mulai sadar. Di sepanjang jalan sutan hasanuddin,dijalan imam bonjol, dijalan sudirman, dan dijalan sutan soripada mulia, hanya terciduk beberapa pedagang yang masih mangkal di trotoar. Dan itupun langsung di berikan pengarahan dan langsung diminta pindah.

“Alhamdulillah, ada perubahan. Ini agak mending, sudah tidak ada lapak permanen, hanya beberapa dorongan saja. Di ruas-ruas jalan Protokol juga memang sedikit," tutup Sadiqin Akhmad Siregar.(PS/BERMAWI)

Komentar Anda

Terkini: