Sekretaris Dalduk KB Tapsel Ajak Masyarakat Menjalankan Aksi 8 Fungsi Keluarga

/ Kamis, 12 November 2020 / 23.31.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL- Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk (Disdalduk) dan Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Tapanuli Selatan,  Hamonangan Siregar, S. Sos, MM dalam menghadapi pandemi virus corona yang telah menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia dan Tapanuli Selatan (Tapsel). 


Ia mengajak seluruh keluarga yang di Tapsel untuk menjalankan Aksi 8 (delapan) Fungsi Keluarga (agama, sosial budaya, cinta dan kasih sayang, perlindungan, reproduksi, pendidikan, ekonomi dan lingkungan) ketika menjadi nara sumber pemateri pada acara Staf meiting bersama kader KB di Kecamatan Angkola Sangkunur,  Kamis (12/11).

"Pertama, sebagai makhluk yang beriman agar tidak panik dalam menghadapi musibah, selanjutnya dengan kesalehannya bisa melaksanakan amalan untuk menjaga kesehatan, kebersihan dan saling membantu," terang Hamonangan. 

Kedua, lanjutnya, sebagai makhluk sosial dan budaya, berinteraksi, dan beradaptasi dengan sesama, peduli dan cinta tanah air dengan bergotong-royong menjalankan arahan dan petunjuk pemerintah. Ketiga, sebagai wadah bersemainya kehidupan penuh cinta kasih lahir dan batin, keluarga harus berempati, menolong dan ikut bertanggung jawab untuk tidak menjadi perantara virus dan penyakit.

Keempat, lanjut dia, keluarga sebagai tempat perlindungan bagi seluruh keluarga harus membangun rasa aman dan nyaman serta terlindungi dari paparan virus penyakit. Sikap tanggap terhadap ancaman dengan mengurangi aktivitas di keramaian dan jaga jarak dari orang yang sedang batuk atau flu.
"Kelima, keluarga sebagai kesinambungan generasi harus terjaga dari ancaman yang menurunkan kualitas kesehatan. Khusus kepada anak balita, ibu hamil dan lanjut usia agar menjaga kesehatan, meningkatkan imunitas dengan mengurangi aktifitas di luar rumah," imbuh dia.

Kemudian keenam, setiap keluarga agar membangun percaya diri melalui interaksi keterdidikan, menyampaikan nilai, norma dan cara berkomunikasi yang sehat dan memastikan setiap anggota keluarga menjalankan etika dalam kehidupan sosial, termasuk etika batuk dengan menutup mulut atau menggunakan masker. Serta menjaga diri dengan selalu bersih, terutama tangan dengan cuci tangan menggunakan sabun.

Ketujuh tanamkan pola hidup yang hemat. Menjaga dan memelihara kesehatan adalah manusia yang tahu betapa mahalnya biaya berobat dan betapa susahnya kehilangan hari kerja dan hilangnya kebahagiaan. Kedelapan, peduli pada kebersihan dan kelestarian lingkungan serta bersama masyarakat sekitar membangun semangat gotong-royong agar terhindar dari paparan penyakit dan virus.

Hamonangan Siregar,  S. Sos,  MM berharap dengan melaksanakan Aksi 8 (delapan) Fungsi Keluarga , maka keluarga dapat meminimalisir penyebaran COVID-19 atau virus corona khususnya di dalam unit terkecil masyarakat.
( PS/BERMAWI)

Komentar Anda

Terkini: