Sebelum Tahun Baru, Pedagang Korban Kebakaran Pasar Berastagi, Harapkan TPS Sudah Selesai.

/ Selasa, 15 Desember 2020 / 16.52.00 WIB

 



POSKOTASUMATERA.COM. KARO - Pedagang korban kebakaran Berastagi, Losd jahe jahe di Jalan Penghasilan, Kelurahan Tambak Lau Mulgap II ( dua) Kecamatan Berastagi,Kabupaten Karo, yang hingga hari ini belum mendapatkan kepastian kapan akan dibangun Tempat Penampungan Sementara (TPS) pasca terbakarnya pasar bertingkat pada tanggal  17-11-2020 lalu,yang menghanguskan seluruh barang dagangan serta  tempat berjualan mereka.

Persatuan serikat tolong menolong (Perseri) Pasar Losd Jahe Jahe,Dos Roha,Arih Ersada, yang telah lama terbentuk ini gelar rapat membahas Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang sampai hari ini masih banyak para pedagang yang  belum mendapatkan tempat berjualan.

Acara rapat membahas terkait pembuatan TPS ini dilaksanakan di lantai satu bekas gedung pasar yang terbakar (15/12) di jalan Penghasilan Kelurahan Tambak Lau Mulgap II Kecamatan Berastagi. Rapat seluruh pedagang korban terdampak korban kebakaran yang dihadiri ratusan pedagang ini dengan mengikuti Prokes dengan menjaga jarak,memakai masker meminta Pemerintah Kabupaten Karo agar lebih cepat menata dan menempatkan para pedagang ke tempat yang lebih layak.

Ketua pengurus Pasar Losd Jahe Jahe Cerita
Sembiring mengatakan bahwa para pengurus menerima seluruh aspirasi para pwdagang "semua yang muncul di rapat ini akan kita tampung dan  kita sampaikan kepada dinas terkait, yang terpenting bagaimana kita para pedagang agar bisa  cepat  berjualan  dengan tenang"Pungkasnya.

Sementara itu Ketua Perseri Polen Sihombing (49) menyebutkan bahwa baru baru ini pihak dinas pasar Berastagi sudah menyampaikan akan dibuat TPS buat pedagang, " jadi untuk itu kami harapkan apapun yang terjadi di lapangan agar kita tetap berkordinasi demi kebaikan kita bersama,kami tidak bisa menjawab semua keluhan para pedagang namun begitu semuanya ini bukan jawaban tapi akan kami dorong dan sampaikan ke Dinas Koperindag Karo terkait keluhan para pedagang kita ini katanya singkat.

Sedangkan seorang pedagang Nd Geres Br Ginting (40) menyebutkan Tempat Penampungan Sementara (TPS) sangat penting bagi mereka yang telah menjadi korban kebakaran "  sangat penting bagi kami,karena sebentar lagi kita sudah menyambut Tahun Baru 2021,  namun  lapak berjualan kami masih belum ada yang pasti atau terpaksa menjajakan barang dagangan kami di tengah badan jalan raya,otomatis jika kondisi seperti ini terus berlangsung,bagaimana kami bisa berjualan dengan tenang, belum lagi harus bayar kutipan yang tidak jelas"  ujarnya.

Pantauan poskotasumatera.com,  di lokasi bekas kebakaran  losd  bertingkat yang di dominan kaum perempuan  korban terdampak kebakaran,meminta kepada pengurus pasar bertingkat menyampaikan keluhan kami kepada Pemerintah Kabupaten Karo agar mempercepat pembangunan (TPS) 
Demi mengurangi beban para pedagang ( PS/ BUDIMAN S)



Komentar Anda

Terkini: