*Kadis PUPR Tanjungbalai,Tety Juliany Siregar Mengaminkan Pekerjaan Di Hentikan Saat Ini
POSKOTASUMATERA.COM-
Menyorot kisruh soal proyek pemerintah Kota Tanjungbalai yang diduga menyerobot lahan/asset milik PT Kereta Api Indonesia (KAI), Drive Regional Sumatera Utara PT.KAI bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Tanjungbalai terus belum dapat kepastian. Pantauan tim Poskota , pengukuran lahan atau asset milik PT.KAI yang akan dibangun drainase/saluran air dan peningkatan badan jalan kontruksi hotmix itu berlokasi di Jalan Sei Bian,Kecamatan Sei Tulang Raso.
Hari ini, Kamis (3/12/20)CV Cipta Sarana Mandiri LK.I Aek kota Batu Kelurahan Aek Kota Batu, Kecamatan NA.IX -X Kabupaten Labuhan Batu Utara dari APBD Kota Tanjungbalai Senilai 1.473.600.124,06 Rehabilitasi pemiliharaan Jalan.
Kepada wartawan sebelumnya,bahwa Wizri Lubis (Polsuska) mengatakan bahwa pihaknya membenarkan bahwa lahan yang digunakan untuk rehabilitasi jalan dari pemerintah kota Tanjungbalai itu adalah milik PT . Kereta Api.
"Sampai saat ini belum ada izin resmi nya itu pak,"sebut Wizri Lubis
Pertama kali sudah melaksanakan kegiatannya itu, mereka tidak ada koordinasi sama Pihak Kereta Api. Jelas Wizri Lubis. Ya,ini la masih proses untuk kedepanya tindak lanjut kita belum bisa menjelaskan. Karena,yang bisa bertanggung jawab atas perihal itu ada manager Aset dari PT KAI untuk laporan nya. Kata Wizri Lubis.
"Kami hanya pengamanan nya untuk memberhentikan pekerjaan mereka,namun masih dilanjutkan pemborong nya,tanpa mengindahkan larangan dari kami,"tegas Wizri kepada wartawan.
Menurut Wizri ,pemborong nya (JL) termasuk membandel dilapangan bang.
"Ia pemborong nya tidak ada koordinasi sama kami pihak PT KAI," ucap Wizri.
Sedangkan untuk Dinas PUPR Pemerintah Kota sudah ada koordinasi sama kami,Namun masih Alot belum ada titik terangnya seperti apa.
Pantauan wartawan,walau belum mendapatkan titik terang dari PT KAI pihak pemborong melanjutkan pekerjaan.
Usai Kisruh adu mulut antara pemborong dan Polsuska, pihak PT KAI mengajak pemborong mediasi di Stasiun Kantor PT KAI Tanjungbalai.
Ketika dijumpai wartawan Kepala Dinas PUPR ,Tety Juliany Siregar di lokasi menyebutkan sudah ada. Namun belum ada titik temu nya.Saat ini pekerjaan di hentikan kesepakatan tadi. Kata Tety.
"Maaf ya,saya mau buka puasa. Nanti saya beri keterangan,Lanjut Tety.
Dilokasi walau terlihat PT KAI sudah memasang Portal (Larangan Masuk) agar tidak dimasuki alat berat. Namun terkesan tidak di indahkan pihak Pemborong terus melakukan kegiatan sebelumnya.
(PS/SAUFI)
