Ketika Bupati Bahas Penataan Tata Ruang RDTR Dairi Dalam Pertemuannya Dengan Dirjen Tata Ruang Kementrian ATR/BPN

/ Selasa, 12 Januari 2021 / 13.26.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-DAIRI - Setelah selesai mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian Tahun 2021 di istana Negara, Jakarta melalui secara virtual, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu bertemu  dengan Direktorat Pemanfaatan Ruang (Ditjen) Tata Ruang Kementerian Agraria Tata Ruang (ATR) BPN Jakarta yakni Direktur Pemanfaatan Ruang Dwi Haryawan bersama tim guna membahas Penataan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di Kabupaten Dairi. Hal itu disampaikan Bupati kepada wartwan,Senin (11/01/2021) 
Dalam pertemuan tersebut, beberapa gagasan disampaikan oleh Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu diskusi bersama dengan para praktisi tata kota, diantaranya Kota Sidikalang sebagai ibu kota seharusnya akan menjadi service city. Selain itu, disampaikan Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu Kota Kecamatan dihubungkan dengan jalan dan transportasi umum yang rutin.

"Kota Sidikalang harus punya ring-road, agar lintas transportasi tidak lewat dari tengah kota. " ucap Bupati Eddy dalam penyampaian gagasannya.

Sidikalang sebagai ibukota diutarakan Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu dalam gagasannya memiliki sistem pengelolaan sampah yang baik, air bersih dan transportasi serta infrastruktur, listrik dan telekomunikasi Fiber Optic yang perlu di bangun secara bertahap. 

"Kota Sidikalang harus punya ring-road, agar lintas transportasi tidak lewat dari tengah kota. " ucap Bupati Eddy dalam penyampaian gagasannya.

Sidikalang sebagai ibukota diutarakan Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu dalam gagasannya memiliki sistem pengelolaan sampah yang baik, air bersih dan transportasi serta infrastruktur, listrik dan telekomunikasi Fiber Optic yang perlu di bangun secara bertahap.

“Khusus untuk telekomunikasi dengan Fiber Optic itu menunjang smart-city dan pengembangan industri 4.0 dan masyarakat 5.0. Semoga proposal kami dari Pemerintah Kabupaten Dairi kepada Kementrian ATR/BPN untuk membantu pembuatan RDTR Kawasan Strategis Parawisata Tao Silalahi dengan central business district (CBD) sebagai bagian dari pembangunan Dairi 4.0 bisa diwujudkan,” harap Eddy Berutu kepada Kementrian ATR/BPN. (PS/K.TUMANGGER)

Komentar Anda

Terkini: