POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Har
"Diakhir tahun 2020 sempat menjual di kisaran Rp50 ribu sekarang turun di kisaran Rp25-30 per Kg (kilogram)," kata Mara Adil Hutasuhut kepada wartawan di Sipirok, Jumat (8/1).
Menurunnya harga pokok kebutuhan bumbu masak di Sipirok, Ibukota Kabupaten Tapanuli Selatan akibat membanjirnya stok cabai merah datang dari berbagai daerah seperti Tapanuli Utara dan lainnya.
"Akhir tahun petani banyak yang tidak ke ladang memanen cabainya, harga naik. Dipetik setelah Tahun Baru, pasokan bertambah harga menurun," ujarnya.
Untuk harga di tingkat pengecer atau pasar setelah dari pengumpul, katanya, bisa mencapai Rp40-45 ribu dalam per Kg. Cabai rawit hijau dan merah dikisaran Rp45-50 ribu per Kg.
Herman Harahap, salah satu pengurus Forum Petani Sipirok mengatakan, kemarin, Ia, sempat menjual cabai merah hasil dari kebunnya dengan Rp25 ribu per Kg tingkat pengumpul.
Keduanya, Mara Adil dan Herman Harahap berharap, harga jual hasil panen petani khususnya komoditi Cabai Merah keriting dapat lebih meningkat lagi kedepan di daerah ini.
"Naiknya harga komoditi seperti cabai akan berdampak positif bagi pendapatan petani apalagi dalam menghadapi pandemi COVID-19 sekarang ini," harap keduanya.(PS/BERMAWI)
