Bupati mengharapkan perlu ada perpustakaan digital. Ditengah pandemi, fasilitas
perpustakaan digital sangat membantu. Beliau juga menyampaikan solusi lain yang
lebih interaktif adalah audio book. Sehingga anak-anak dilatih untuk menerima
ilmu dan dapat menyampaikannya ke orang lain.
“Kita harus mendorong minat baca
anak-anak, misalkan minatnya tenun atau fashion, ya udah cari aja segala
edukasi tentang fashion dari internet. Lama-lama pasti akan haus informasi,
maka akan timbul minat untuk mencari lebih lanjut”, ujar Bupati.
“Dulu orang yang mendatangi ilmu
pengetahuan, disaat sekarang ini ilmu yang mendatangi orang karena teknologi
saat ini memungkinkan hal itu bisa terjadi. Selain itu, Kondisi Covid-19
sekarang membuat semua pihak berada diposisi yg sama, maka hal ini merupakan
momentum untuk dapat menggunakan teknologi sebaik-baiknya,” lanjutnya.
Lebih lanjut disebutkan, metode belajar berubah maka kurikulum juga akan berubah dan
cara menyampaikan ke pelajar juga berubah namun harus dilakukan dengan baik dan
pastikan para pelajar mengerti apa disampaikan oleh guru.
“Saat ini kita berada di KSPN,
untuk itu pastikan kita harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang ada. Kami
juga meminta para guru-guru terus mengembangkan kemampuan dan tetap semangat
dalam menjalankan tugas dan menyalurkan ilmu yang dimiliki kepada seluruh
pelajar,” pintanya.
Kunjungan Bupati Dairi ke SMPN 1
Silahisabungan turut dihadiri Kadis Pendidikan Kabupaten Dairi JW. Purba, Kadis
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Dairi, Rahmat Syah Munthe dan Kadis
Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan, Efendi Berutu. (PS/K.TUMANGGER)