Atia Muchtar : Tanggung Jawab Pemerintah Berikan Perlindungan Kesehatan Terhadap Masyarakat

/ Rabu, 10 Februari 2021 / 15.11.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM - LABUHANBATU - Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Labuhanbatu Atia Muchtar sampaikan laporan terkait vaksinasi Covid 19 yang dilaksanakan di kantor Bupati Labuhanbatu Jalan SM Raja Rantauprapat, Rabu (10/2/2021).


"Sesuai dengan keputusan Direktorat Jenderal (Dirjen) P2P dengan nomor HK 02.02/14/II/2021 tentang pelaksanaan vaksinasi Covid 19 pada tahap pertama ini adalah tenaga kesehatan yang berjumlah 2.447 orang,"ucap Atia.

Dari 2.447 orang tersebut terdiri dari Dinas Keshatan sebanyak 151 orang, 15 Puskesmas 1.419 orang, RSUD Rantauprapat 679 orang, Kodim 0209/LB 12 orang, Polres Labuhanbatu 10 orang, RS Aeknabara 42 orang, RS Elpna Al Azis 124 orang, Laboratorium Prodia 4 orang, Klinik Fisioterapi 3 orang dan Forkopimda lain 10 orang.

"Terimakasih atas telah bersedia hadir dan diauntik vaksin sebagai contoh untuk masyarakat Kabupaten Labuhanbatu,"katanya.

Atia Muchtar menyampaikan, vaksin covid 19 telah diterima pada hari Rabu (3/2/2021) sekira pukul 17.00 Wib sebanyak 5080 Vial dengan merk Sinovac beserta perlengkapan logistik lainnya dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.  Pendistribusian vaksin covid 19 telah memenuhi SOP (standart operasional prosedur). 

"Pelaksanaan vaksinasi diawali dengan pencanangan/lounching pada 10 orang Forkopimda (forum komunikasi pimpinan daerah) pada hari ini, Rabu (10/2/2021) yang secara perdana bapak Bupati Labuhanbatu untuk disuntik vaksin, kemudian diikuti dengan yang lainnya. Vaksinasi diberikan sebanyak 2 kali intuk setiap orang. Dengan rentang waktu 14 hari dari suntikan pertama. Rencana akan selesai suntikan vaksin, dilaksanakan pada akhir bulan Februari ini,"jelas Atia.

Pemberian suntikan vaksin covid 19, lanjut Atia, tidak serta merts dapat menghentikan penularan virus pandemi ini. Oleh karena itu, meskipun telah mendapatkan suntikan vaksin, protokol kesehatan 3 M  (memakai masker, menyuci tangan, dan menghindari kerumunan) harus tetap dijalankan. 

"Pada akhirnya melalui kesempatan ini, saya mengajak kepada semua unsur jajaran kesehatan untuk dapat saling bahu membahu dalam mewujudkan fungsi dan tanggung jawab pemerintah dalam memberikan perlindungan kesehatan terhadap masyarakat,"tutup Atia Muchtar. (PS/Ricky).
Komentar Anda

Terkini: