POSKOTASUMATERA.COM-BATUBARA-Pengurus DPW Gekrindo Sumut melakukan kunjungan ke Kabupaten Batubara dalam rangka audensi sekaligus sosialisasi cara pengelolaan limbah organik dengan melakukan budidaya maggot. Harapannya dengan berbudiya maggot persoalan sampah di Kabupaten Batubara bisa teratasi.
Kegiatan yang diberi tajuk "Sosialisasi pemanfaatan sampah organik untuk peningkatan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Batubara" diadakan, Kamis (11/2021) ini berlangsung diaula Rumah Dinas Bupati Batubara di Komplek perumahan Inalum.
Ketua DPW Gekrindo Sumut, Dian Wahyudi memberikan pemaparan pentingnya mengelola sampah agar terciptanya Lingkungan yang bersih dan sehat. Selain itu dengan pengelolaan sampah juga dapat menghasilkan pundi-pundi uang jntuk peningkatan ekonomi kerakyatan.
Bupati Batubara, Ir. H.Zahir, M.AP menyambut baik kegiatan sosialisai pemanfaatan sampah organik dilakukan oleh DPW Gekrindo Sumut ini.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten perekonomian dan pembangunan Setda Kabupaten Batubara, Drs. Salaha Naingolan, MM, Bupati Batubara mengatakan Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Batubara mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPW Gerakan Ekonomi Kreatif Indonesia (Gekrindo) Provinsi Sumut yang melaksanakan sosialisasi tentang penanganan sampah yang berguna untuk peningkatan ekonomi kerakyatan serta berguna untuk peningkatan kebersihan Lingkungan di Kab. Batubara.
Sesuai UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah dan UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang kebijakan strategi Nasional pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis serta peraturan menteri dalam negeri Nomor 33 Tahun 2010 tentang pedoman pengolahan sampah.
Dimana saat ini pengelolaan sampah masih sangat mempeeihatinkan di Kabupaten Batubara, dengan armada pengangkut dan belum mempunyai tempat pembuangan akhir (TPA) sampah yang permanen. Semoga dengan sosialisasi pengolahan sampah organik dengan Black Soldier Fly (BSF) di Kabupaten Batubara dapat meringankan Dinas Lingkungan Hidup,kebersihan dan pertamanan dalam pengelolaan sampah dan menjadikan Kab.Batubara bersih,indah serta sehat.
Plt Kadis Lingkungan hidup,kebersihan dan pertamanan Kab.Batubara Azhar MPd, menambahkan, sosialisasi ini akan disampaikan kepada Camat-Camat se Kab. Batubara agar dapat diterapkan diwilayah masing-masing. Selain sampah dapat teratasi juga dapat membuka lapangan pekerjaan serta menjadi pemasukan bagi masyarakat.
"Budidaya maggot sebagai solusi pengurai untuk sampah organik merupakan cara yang tepat dalam pengelolaan sampah yang bernilai komersil untuk pemasukan bagi masyarakat," ujar Tusmiardi, pelaku usaha budidaya maggot yang menjelaskan tekhnik budidaya maggot dalam sosialisasi tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah tersebut Kadis Peternakan dan Perkebunan Kab.Batubara, M.Ridwan, SP. M. Agric.SC, Plt Kadis Koperasi dan usaha kecil menengah Kab. Batubara, dr.Dewi Chailaty, M.Kes, Kabid dan Staf di Lingkungan Pemkab Batubara serta para undangan lain.(PS/DIANWAHYUDI)
