Irjen Pol Drs Paulus Waterpauw, Kemandirian Ditempah Sejak Di Bangku SD

/ Sabtu, 20 Februari 2021 / 15.26.00 WIB

 

POSKOTASUMATERA.COM - LABUHANBATU - Irjen Pol Drs Paulus Waterpau lahir di Fakfak Papua Barat 57 tahun yang lalu (25 Agustus 1963), adalah seorang perwira tinggi Polri yang telah mengemban amanat menjadi petinggi Polri dibeberapa Provinsi dan saat ini menjabat sebagai Kabag Intelkam Mabes Polri.

Paulus Waterpauw merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1987. Sepanjang perjalanan karirnya, dua tahun Paulus menjabat sebagai Kapolres Mimika dan dipercaya mengemban amanah menjabat sebagai Kapolres Jayapura pada tahun 2005.

Paulus Waterpaw selalu menjaga integritasnya sebagai perwira untuk menjalankan amanah di tubuh Polri. Dengan keuletannya, Paulus dipercaya kembali menjabat sebagai Wakapolda Papua dan tak lama menjabat Kapolda Papua Barat tahun 2014 sampai tahun 2017.

Berakhir jabatan sebagai Kapolda Papua Tahun 2017, Paulus Waterpaw digeser ke Mabes Polri menjadi Wakabaintelkam perbulan Juni 2017. Setahun di Wakabaintelkam Polri, kembali diberikan kepercayaan menjabat Kapolda Sumatera Utara hingga Agustus 2018.

Sempat berdinas di Lemdiklat Polri Agustus 2018 -September 2019. Namun karena karier dan tugas di kepolisian, kembali membawanya pulang kampung dengan menjabat Kapolda Papua untuk yang kedua kalinya pada tahun 2019.

Di akhir masa berdinas di institusi Polri yang tidak sampai 1 tahun lagi, tepatnya Oktober 2021, Kapolri merotasi Irjen Paulus ke Mabes Polri dengan promosi jabatan sebagai Kabag intelkam Mabes Polri.

Kisah Paulus Waterpauw sempat dibukukan dengan judul 'Biografi Dan Jejak Pemikiran Paulus Waterpauw'. Biografinya perjalanan hidup Paulus tersebut di tulis oleh 2 wartawan senior asal kota Bandung yakni Ensa Wiarna dan Rudi Hartono. 

Kedua wartawan ini pun, mengisahkan perjalanan Paulus Waterpauw dan kedua orang tuanya yaitu ayah Ferdinan Waterpauw dan ibunda Yakomina Atiamuna. Kedua orang tuanya tersebut sangat gigih dan telaten dalam mendidik Paulus Waterpauw. Sehingga, talenta dan jiwa kepemimpinan Paulus Waterpauw sangat mandiri. 

Seperti dikutip dari halaman edisimedan.com, yang mengisahkan kemandirian Paulus Waterpauw diawal menjadi Kapolda Sumatera Utara. Kemandirian Paulus Waterpauw ditempah sejak duduk di sekolah dasar. Sebab, di sekolah dasar dia diharuskan merantau ke kota Surabaya untuk ikut bersama keluarganya Johanes Sapaeluwakan yang merupakan pamannya yang bekerja di Pelni. Disinilah kemandiriannya ditempah. 

Dengan berpostur tubuh yang proposional, Paulus Waterpauw bergabung di club bola volu Nanggala yang terhitung banyak anggotanya jadi atlet bola voli. Terus berlanjut perjalanan pendidikannya. Usai menyelesaikan pendidikannya di bangku sekolah menengah pertama, dia melanjutkan ke jenjang pendidikan sekolah menengah atas (SMA) negeri dikota Surabaya. Kemudian, Paulus Waterpauw mengikuti Akpol (akademi polisi) tahun 1987, dan lulus menyandang pangkat Ipda (Inspektur dua).

Dengan menyandang pangkat perwira, Paulus Waterpauw tidak serta merta membuat dirinya merasa sombong. Itu terbukti dengan kerja kerasnya selama di Polri dapat menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) 3 kali. Dikatakan, karir Irjen Pol Drs Paulus Waterpauw cukup bagus di Polri. 

Sekelumit penulis menyatakan, Irjen Pol Drs Paulus Waterpauw merupakan sosok perwira tinggi Polri yang memiliki jiwa sosial yang tinggi, sangat peduli dan dekat dengan masyarakat. (PS/Ricky)


Komentar Anda

Terkini: