POSKOTASUMATERA.COM-DAIRI - Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu menerima kunjungan Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan (Lalitbang) BKKBN Pusat Prof. drh. Muhammad Rizal M. Damanik, MRep.Sc, PhD Rabu (17/02/2021) di Pendopo Bupati Dairi.
Deputi Lalitbang BKKBN Pusat
berkunjung ke Kabupaten Dairi di dampingi oleh Plt. Kepala BKKBN Sumatera Utara
Drs. Sahidal Kastri, M.Pd bersama dengan jajaran dari BKKBN Sumatera Utara.
Kunjungan BKBBN Pusat bersama dengan BKKBN Sumatera Utara ke Kabupaten Dairi
adalah untuk melihat dan meninjau langsung bagaimana pelayanan KB melalui Dana
Alokasi Khusus (DAK) di Kabupaten Dairi.
Bupati
Dairi Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan ucapan terimakasih kepada Deputi
Lalitbang BKKBN Pusat atas kunjungan yang dilakukan di Kabupaten Dairi.
Selain
itu disebutkan, saat ini Pemkab.Dairi memiliki tekad yang kuat untuk menurunkan
angka stunting, terlebih dimana Kabupaten Dairi menjadi salah satu lokasi fokus
(lokus) intervensi stunting di Sumatera Utara. “Sesuai dengan arahan dari
Presiden Jokowi dalam hal penurunan angka stunting di Indonesia, kami di
Kabupaten Dairi juga sangat fokus untuk hal tersebut,” ujar Bupati Dairi.
Oleh karena itu, diharapkan
kerjasama yang baik antara pihak pihak terkait agar capaian penurunan angka
stunting khususnya di Kabupaten Dairi. Kerjasama tersebut salah satunya adalah
dengan penyediaan kualitas data yang akurat karena dalam pelaksanaannya di
lapangan, kualitas data masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Dengan hasil
data yang terukur dan akurat, akan menjadi bahan acuan untuk memperbaiki
dan menurunkan angka stunting untuk suatu daerah.
Deputi Lalitbang BKKBN
Pusat dalam kesempatan tersebut mengatakan Pemerintah Pusat melalui arahan dari
Presiden Jokowi telah menargetkan penurunan angka stunting untuk tahun 2024
dari angka 27,67% turun menjadi 14%. “Artinya
setiap tahun kita harus menurunkan angka stunting sebanyak 3,5%,” ujar Deputi
Lalitbang BKKBN Pusat.
Selanjutnya
dikatakannya bahwa Stunting bukan hanya masalah tinggi badan yang kurang tetapi
juga kekurangan gizi sejak awal, kurang mengkonsumsi kalsium sehingga
mengakibatkan gangguan pertumbuhan, dimana pertumbuhan stunting ini dimulai
sejak anak berada dalam kandungan. Oleh karena itu, Deputi Lalitbang mengharapkan
agar BKKBN sebagai ketua tim dalam penanganan stunting ini dapat melakukan
berbagai penelitian dan mengoptimalkan 3 tombak penggerak yang ada dilapangan
yaitu Penyuluh KB, Bidan dan PKK sehingga tujuan kita dapat tercapai dengan
baik.
Ditambahkan,Sumatera
Utara bahwa dalam waktu dekat BKKBN akan melaksanakan program pendataan
keluarga yang akan di mulai pada bulan April 2021. Oleh karena itu, Beliau
mengharapkan dukungan dari Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu untuk
mesukseskan program pendataan keluarga tersebut di Kabupaten Dairi.
Hadir dalam pertemuan
itu,Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga Sumatera Utara
Ahmad Sofyan Rangkuti, SE, M.AP, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
Jonny Hutasoit, S.Sos, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Rotua Panjaitan, SKM,M.Kes, Kepala
Bappeda Kabupaten Dairi Ir. Hotmaida Butar Butar, MT serta perwakilan PKK
Kabupaten Dairi dan Ikatan Bidan Kabupaten Dairi.
Pada kesempatan itu,
Bupati memberikan cinderamata kepada
Deputi Lalitbang BKKBN Pusat dan Plt. Kepala BKKBN Sumatera Utara yakni Tenun
Ulos Silahisabungan. BKKBN Sumatera Utara juga memberikan Piagam Penghargaan
kepada PKK Kabupaten Dairi atas komitmen dan dukungan dalam pelaksanaan
kegiatan momentum bhakti sosial kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan
yang dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober – 31 Desember 2020. (PS/K.TUMANGGER)