POSKOTASUMATERA.COM.BANGKINANG KOTA - Mewakili Bupati Kampar, Asissten III adminitrasi umum Syamsul Bahri membuka secara resmi acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) untuk Kecamatan Bangkinang Kota, Tahun Anggaran 2022, bertempat di Aula Kantor Camat Bangkinang Kota, Kamis (25/2/2021).
Hadir juga pada acara ini Anggota DPRD dapil IV Kardinal Kasim SE, Lurah Bangkinang Aulia Ulillah Usman Camat Bangkinang Kota Irianto Pamungkas serta perwakilan dari Desa, ninik mamak dan OPD diruang lingkup Pemda Kampar, acara ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Disampaikan Syamsul Bahri bahwa Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD tingkat Kecamatan ini akan dilaksanakan selama sepekan, dimulai pada hari ini Senin-Jumat (22 s/d 26 Februari 2021) untuk 21 Kecamatan se-Kabupaten Kampar, sedangkan untuk pelaksanaannya nantinya akan dibagi dalam lima tim yang setiap tim akan membawahi 4-5 kecamatan, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Vovid -19 yang masih melanda, "ungkap Syamsul
Syamsul juga mengatakan Musyawarah Rencana Pembangunan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) tingkat Kecamatan merupakan wadah sekaligus proses perencanaan pembangunan dari bawah. Sebagai sebuah proses tahunan, Musrenbang berusaha menangkap aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan situasi, kondisi dan perkembangan terkini.
" Musrenbang merupakan wahana untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), oleh karena itu hendaknya dilaksanakan dengan tertib, lancar, penuh kesungguhan sehingga menghasilkan usulan program kegiatan yang realistis dan berkualitas berdasarkan kebutuhan masyarakat bukan keinginan." Tutupnya
Sementara itu Camat Bangkinang Kota Irianto menyampaikan keterlibatan dan partisipasi aktif masyarakat bersama pemerintah daerah dalam mendukung suksesnya pencapaian target pembangunan di Kabupaten Kampar khususnya di Kecamatan Bangkinang dan sekitarnya akan dirumuskan nantinya oleh Bappeda.
" Dalam penyusunan Musrenbang bukan hanya outputnya saja, akan tetapi perlu memikirkan outcomenya sehingga masyarakat betul betul dapat merasakan manfaatnya, untuk itu dalam menyampaikan Aspirasi hendaknya betul betul yang proritas"ungkapnya (PS/NURMAN).