Simulasi Guna Melatih Prajurit,Lanal TB-A lakukan Tactical Floor Game

/ Rabu, 03 Februari 2021 / 16.46.00 WIB

 


Komandan Lanal (Danlanal)Tanjungbalai Asahan, Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory, didampingi Pasop,Meiko serta Dandenpomal Kapten Laut PM Marwansyah Damanik dan Komandan Pos Bagan Tanjungbalai Asahan,Chandra melakukan Tactical Floor Game (TFG) juga  untuk Mengamankan Pulau Terluar Indonesia.(POSKOTA/ SAUFI)

POSKOTASUMATERA.COM-ASAHAN
Peningkatan eskalasi di titik 
rawan menjadi peredaran barang gelap maupun Baik kejahatan militer, serta non militer.Pangkalan TNI Angkatan Laut Tanjungbalai Asahan (Lanal TBA) melakukan Tactical Floor Game(TFG) simulasi guna melatih prajurit untuk mengamankan pulau salah nama yang terletak di Batubara. 
Rabu,(3/2/21).

Kepada Poskota,Komandan Lanal (Danlanal)Tanjungbalai Asahan, Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory, didampingi Pasop,Meiko serta Dandenpomal Kapten Laut PM Marwansyah Damanik dan Komandan Pos Bagan Tanjungbalai Asahan,Chandra.

Melakukan Tactical Floor Game (TFG) juga  untuk Mengamankan Pulau Terluar Indonesia.

Titik kita,diPulau salah nama termasuk dalam pulau terluar Indonesia, dan sangat rawan menjadi peredaran barang gelap.

"Latihan ini dilakukan untuk mengasah sekaligus merefresh pasukan agar selalu siaga,"sebut Danlanal.

Kegiatan Ini merupakan sebuah pemetaan yang digambarkan di atas sebuah peta,dengan simulasi ini dilakukan untuk mengantisipasi agar bila sewaktu ada penyerangan, personel siap mengantisipasi.

"Apa bila, ada kendala-kendala yang terlihat dilapangan, maka akan mudah di antisipasi saat penyerangan,"ucap Letkol Laut (P)Robinson Hendrik.

Menurut Danlanal, ini juga menjaga profesionalisme TNI Angkatan Laut, meskipun dalam situasi covid-19.

"Meskipun covid-19, kami tetap harus menjaga profesionalisme dan ini dilakukan sesuai dengan arahan atasan,"ujar Danlanal, Letkol Laut (P) Robinson Hendrik.

Lanjutnya, latihan ini guna mengantisipasi bila sewatu waktu ada hal yang genting, maka Lanal TBA sudah siap menghadapinya.

"Karena ini perbatasan antara selat malaka, maka kami sudah mengantisipasi hal tersebut. Baik kejahatan militer, maupun non militer,"sebutnya.

Nantinya,esok (4/2/21) latihan ini akan melibatkan sebanyak 40 orang personel dan tujuh buah kapal perang yang akan di kerahkan.

"Sasaran tidak bergerak, nantinya akan diletakan di pulau sala nama,"imbuh Danlanal.

"TFG hari ini dilakukan berbarengan dengan pengarahan dan pelatihan tentang pengetahuan soal senjata yang nantinya akan di gunakan,"kata Danlanal TB-A,Letkol Laut (P) Robinson Hendrik.

Disaat arahan menjelang  simulasi nantinya, kita Pangkalan TNI Angkatan Laut Tanjungbalai-Asahan disaat simulasi di pulau salah nama akan membawa dua jenis senjata serbu yang dibawa untuk latihan , M249, dan AK47.Kata Candra,Komandan Pos Pangkalan AL Bagan Asahan, mengatakan dalam instruksinya,senjata ini memang kerap dijadikan sebagi senjata serbu. 

Acarapun diakhiri dengan fhoto bersama dengan sejumlah wartawan,baik media cetak,online maupun elektronik televisi.

(PS/SAUFI)



Komentar Anda

Terkini: